Scroll untuk baca artikel
BeritaPandeglang

Kualitas Air isi Ulang di Desa Sinarjaya-Cigeulis, Dikeluhkan Warga

×

Kualitas Air isi Ulang di Desa Sinarjaya-Cigeulis, Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

Views: 1.5K

PANDEGLANG, JAPOS.CO – Warga masyarakat Desa Sinarjaya kecamatan Cigeulis mengeluhkan kualitas atau kemurnian Air Minum isi ulang yang dibeli dari Depot Air milik salah satu warga, pasalnya baru beberapa hari dibeli sudah keruh dan berlumut.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa beberapa waktu lalu dia sempat membeli Air isi ulah di depot milik Abdul karim yang ada di Kampung mangpelem Desa Sinarjaya.

“Saya sebatas boleh dikatakan kurir atau tukang keliling, hanya mengantarkan ke warga selaku konsumen, warga banyak yang komplen airnya keruh, berlumut dan rasanya kurang enak,” terangnya.

Bukan hanya mengeluhkan kualitas airnya, warga juga menuduh bahwa dirinya menjual air mentah yang di dapat dari sumur atau sungai.

“Saya bilang ke konsumen Air itu beli dari depotnya Abdul karim, karena benar saya dari sana belinya karena warga menuduh airnya dapat dari kali atau sungai aja, kata saya kalau itu Air mentah atau Air dari kali mungkin saya juga akan merasakan akibatnya karena saya sekeluarga juga mengkonsumsi air itu,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh salah satu konsumen yang juga namanya tidak mau disebutkan, konsumen yang juga sebagai ibu rumah tangga bahkan pernah menegur langsung pemilik depot Air Minum tersebut

“Iya airnya itu keruh dan berlumut, saya juga pernah menegur langsung ke yang ngisinya kalau di isi agar dibersihkan dulu,” tukasnya.

Sementara itu Abdul Karim mengatakan bahwa kabar yang disampaikan oleh warga setempat tidak benar

“Walaikumsalam alhamdulilah damang pak, Itu tidak benar pak air nya bersih tidak keruh dan tidak berlumut pak kalau tidak percaya silahkan cek ke tmpat pak. Dan air nya resmi pak dari PT jalatuna. Ini PT yang suka ngirim ke depot saya pa mangga tanyain,” ujarnya melalui Pesan Whatsapp.

Menanggapi hal tersebut Nawawi selaku Ketua Umum LSM Pemaki Provinsi Banten meminta kepada pihak berwenang agar turun dan segera menindak lanjuti.

“Saya harap baik itu dari Dinas Kesehatan, BPOM ataupun dari pihak berwenang lainya agar segera menindak lanjuti permasalahan ini, berikan tindakan tegas apabila terbukti kebenarannya,” tegasnya. (Yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *