Views: 1.2K
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Tantangan zaman ke depan tak lepas dari kebutuhan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif yang tetap berpegang teguh pada kearifan lokak. Dua kemampuan tersebut adalah bagian dari kunci sukses untuk berkarya di era yang serba digital dan cepat. Sebagai upaya menumbuhkan kreativitas, bakat, imajinasi, serta relasi yang terjalin pada siswa dengan warga sekolah lain dan stakeholder, SMA Negeri 1 Pekalongan mengadakan pagelaran seni yang dikemas dalam acara bertajuk “Pagelaran Karya Kartinians 2024 (Pakarnians 2024)” yang berlangsung di Lapangan SMA Negeri 1 Pekalongan, Senin (6/5/2024).
Pagelaran Karya Kartinians ini merupakan sebuah pagelaran seni tari dan seni musik yang rutin diadakan setiap tahun, dimana melibatkan seluruh siswa-siswi kelas X dan XI sebanyak 18 kelas. Mereka menampilkan berbagai pertunjukan seni baik seni tari maupun seni musik yang telah disepakati oleh masing-masing kelas, seperti bernyanyi bersama dengan meriah, menari dengan cara yang menakjubkan, serta drama yang mengundang canda dan tawa. Semua itu ditampilkan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi acuan dalam berkreasi serta menjalin relasi antar siswa.
Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan, Abdur Rozak menjelaskan bahwa, selain sebagai bentuk penilaian mata pelajaran seni budaya, pagelaran ini seni memiliki peranan penting untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional daerah serta sebagai ajang untuk menyalurkan kreativitas, minat dan bakat siswa-siswi. Pagelaran ini sudah rutin digelar sejak awal Tahun 2000-an. Para siswa berupaya menunjukkan keterampilan dan kelihaian mereka dalam menampilkan berbagai seni dan keterampilan yang telah mereka dapatkan dalam proses belajar di kelas.
“Maka, di dalam assesment tidak lagi hanya mengandalkan aspek performance unjuk tampil para siswa saja, tetapi di sisi lain ada kemampuan soft skill dan spiritual skill di dalamnya,”ucapnya.
Menurutnya, dibalik kesuksesan pagelaran seni ini, pihaknya mengapresiasi atas persiapan matang dan kerja tim dari seluruh siswa-siswi sebagai panitia maupun peserta yang tampil. Disini skill kepemimpinan, komunikasi, dan empati peserta didik diasah. Pihaknya berharap, dari pagelaran seni yang rutin dilaksanakan ini bisa melahirkan para masterpiece di bidang seni dari peserta didik SMA Negeri 1 Pekalongan.
“Yang bisa mengakomodir kepentingan sekolah maupun pemerintah daerah setempat. Misalnya, untuk kepentingan sekolah ada lomba-lomba di bidang seni. Sementara, untuk kepentingan pemerintah daerah ada event-event seni budaya yang memberdayakan sekolah. Sehingga, bisa mengakomodir juga bakat minat peserta didik kami,”pungkasnya (sofi)