Views: 1.7K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Pengerjaan proyek Rabat Beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I TA 2024 senilai Rp 117.815.706,00 yang berlokasi di Huta III Sidoarjo Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara di sorot warga.
Berawal dari laporan warga huta III Sidoarjo yang identitasnya tidak ingin di sebut, menyatakan ke Japos.co Kamis, (18/04/2024) bahwasanya pengerjaan tersebut di nilai janggal dan mungkin tidak sesuai dengan nilai anggaran yang terpampang di plang proyek.
“Menurut saya pembangunan rabat beton dengan volume panjang 86m, lebar 2,5m dan ketebalan 14cm,tidak kami permasalahkan walaupun ada ketebalan yang tidak sesuai dengan acuan di plang proyek bang, tapi pondasi dasarnya itu yang kami kuatir kan karena batu padas tidak di belah sesuai ukuran dan terlihat dari samping, batu ke batu yang di susun tidak saling mengikat,” jelas warga ke Japos.co.
Atas keterangan warga tersebut, pihak Japos.co melakukan investigasi langsung ke lokasi pada tanggal 26 april 2024 bersama warga, benar saja bahwasanya pengerjaan kontruksi rabat beton tersebut terlihat dari samping tumpuan dasar tampak renggang dan berlubang, bahkan menurut warga tersebut,sebelumnya batu padas sebagai pondasi dasarnya di campur dengan batu bata bekas bangunan yang di bongkar.
Abang cek aja ini videonya, jelas kan ada serpihan batu bata bekas yang di gunakan sebagai alas dasarnya, harapan kami kan bang, jangan lah anggaran proyek yang bersumber dari pemerintah baik itu dari APBD atau APBN di larikan dari RAB yang telah di tentukan,” tutur warga saat di lokasi bersama Japos.co.
Untuk itu pihak Japos.co mencoba menggali keterangan dari pendamping desa bapak Zulhariman Purba melalui pesan whatsapp dan telepon, Selasa (30/04/2024), sayangnya nomor whatsapp beliau tidak aktif.
Begitu juga pangulu Berlian Sinaga yang sampai temuan ini di kirim ke Redaksi Japos.co beliau belum bisa di minta keterangannya terkait proyek pengerjaan rabat beton di huta III Sidoarjo nagori Maligas Tonga,kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (R.Sirait)
