Views: 1.5K
JAKARTA, JAPOS.CO – Peluit start untuk Pemanjatan Tebing Parang TRAMP, menjadi bukti semangat dalam memperingati Hari Kartini pada bulan April. Hari ini, Tim Pemanjat Putri TRAMP angkatan Diksar 2023 “Geger Bentang” bersama Pelatih Gumil Rindam Jaya, Kapten Kowad Ismiranti telah berlatih dengan gigih selama 5 bulan untuk mempersiapkan diri.
Mereka telah melatih fisik dan keterampilan panjat tebing rope access di berbagai lokasi, seperti lapangan Rindam Jaya Condet Jakarta dan Jembatan Panus Depok.
Puncak keberhasilan mereka diraih saat pemanjatan Tower 2 Parang yang dilakukan di pagi cerah setelah hujan deras semalam. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan TRAMP dan Rindam Jaya, yang merupakan kelanjutan dari aplikasi yang telah disusun selama satu tahun kalender sejak Oktober 2023.
Orlando Edmund, pendiri Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP), memberikan izin penggunaan nama TRAMP dan Panji TRAMP dalam ekspedisi ini. Seluruh kegiatan ini diawasi oleh pendiri TRAMP dan Vicky Gosal, sebagai salah satu pelaku ekspedisi pemanjat Parang pertama Indonesia pada tahun 1980 bersama Tim ITB Bandung.
Peralatan, makanan, dan porter telah dipersiapkan dengan cermat untuk mendukung ekspedisi ini. Briefing khusus dilakukan oleh koki masak, yang telah melatih suplai makanan dari praktek masak di berbagai lokasi, termasuk di puncak Gede, Camp Parang, Ranu Gumbolo, dan Lembah Kuning Carstensz.
“Meskipun banyak yang tertarik dengan mendaki gunung, namun pemanjat tebing putri limited edition tetap menjadi sorotan. Para pemanjat ini, hasil siswa barak Diksar 2023, memiliki tekad yang kuat dan semangat tanpa kenal takut. Mereka berusia antara 18 hingga 21 tahun,” jelas Rolando Edmund, akrab disapa Kak Oli, Kamis (25/4).
Dikatakannya, para pemanjat wanita juga diberikan kesempatan untuk bergabung dengan Putri Pemanjat TRAMP dengan mendaftar melalui Gumil Rindam Jaya.
“Para pemanjat, diingatkan untuk selalu mengikuti arahan pelatih demi keselamatan dan keberhasilan dalam ekspedisi ini. Semoga Roadshow Siswa Geger Bentang 2024, Parang Semeru Carstensz berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana yang telah disusun,” kata Kak Oli.(Red)