Views: 1.8K
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO –Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat berhasil meraih penghargaan Juara Terbaik Kedua atas Capaian Peningkatan Nilai Investasi Tahun 2023 di Tingkat Jawa Tengah.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Sakinah Rossela Sari kepada Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono, dan Sekretaris DPMPTSP, Sukirno dalam Kegiatan Fasilitasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) kepada Pelaku Usaha di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2024, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Rabu (3/4/2024).
Selain Kota Pekalongan, adapun penghargaan ini juga diraih oleh Kabupaten Pekalongan sebagai Terbaik Kesatu dan Kabupaten Kudus sebagai Terbaik Ketiga.
Usai menyerahkan, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Sakinah Rossela Sari mengungkapkan bahwa, penghargaan ini merupakan penghargaan atas prosentase capaian realisasi investasi di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2023, dimana menghitung berapa prosentasi kenaikan realisasi investasi di Tahun 2023 dibandingkan capaian di Tahun 2022. Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah yang prosentase kenaikannya 423 persen.
“Tentunya, kami harus memberikan apresiasi atas jajaran dari DPMPTSP yang telah giat melakukan pendampingan atas Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) kepada seluruh pelaku usaha di Kota Pekalongan. Sehingga, mereka bisa tertib,”ucap Sakinah.
Menurutnya, sosialisasi, pendampingan, pengawalan harus terus dilakukan. LKPM ini bukan sebagai penarikan pajak. Nilai investasi dilaporkan dalam rangka mengetahui prosentase capaian suatu daerah.
“Dimana, datanya dimasukkan melalui sistem perizinan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Kemudian, data tersebut di laporkan kepada Kementerian Investasi dan BKM,”tuturnya.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada Kota Pekalongan yang telah berhasil meraih Juara Terbaik Kedua di tingkat Provinsi Jawa Tengah atas peningkatan nilai investasi Tahun 2023. Mas Aaf menilai, capaian ini diharapkan menjadi pemicu atau dorongan semangat kinerja jajaran DPMPTSP.
“Untuk semangat jajaran DPMPTSP ini sudah luar biasa, karena di Tahun 2022 lalu di internal kinerja OPD di tingkat Kota Pekalongan, DPMPTSP ini masuk 20 besar. Kemudian, ternyata di Tahun 2023 menjadi 7 besar dan diapresiasi oleh Pemerinrah Provinsi Jawa Tengah menjadi juara 2 atas peningkatan nilai investasi,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, penghargaan ini bisa menjadi semangat berprestasi lebih baik lagi ke depannya. Penghargaan ini juga tak terlepas dari peran semua pihak terkait yang telah terlibat di dalamnya, termasuk dari para pelaku usaha di Kota Pekalongan.
“Jika di Tahun 2023 masih menjadi Terbaik Kedua, mudah-mudahan di Tahun 2024 ini bisa menjadi Terbaik Pertama,” tegasnya.
Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono menambahkan, penghargaan ini sejatinya sudah diterima DPMPTSP Kota Pekalongan pada Bulan Maret 2024 dari Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sujana di Kantor Gubernur Jawa Tengah. Penghargaan ini tercapai atas salah satu upaya DPMPTSP Kota Pekalongan bersinergi dengan OPD terkait lainnya.
“Di kegiatan kami ada program pengendalian, pengawasan, dan pendampingan pelaku usaha. Sehingga, penghargaan ini juga berkat dukungan OPD terkait lainnya dan optimalisasi dari para pelaku usaha yang ingin lebih meningkatkan usahanya. Sehingga, hal ini mendorong iklim investasi di Kota Pekalongan bisa lebih baik lagi,”tandasnya (sofi)