Views: 2K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Polresta Pekanbaru kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Kota Pekanbaru, guna memastikan distribusi BBM yang aman dan lancar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, melakukan sidak ke SPBU yang berada di Jalan Siak II, tepatnya di bundaran tugu Bank Indonesia, Kota Pekanbaru, pada Selasa (02/04/2024) siang.
Dalam sidak tersebut, tim Polresta Pekanbaru bersama dengan perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Pertamina Pemasaran Kota Pekanbaru memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian. Hasilnya, semua mesin di SPBU tersebut dinyatakan aman dan akurat.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menyatakan bahwa hari ini merupakan hari kelima pihaknya melakukan pengecekan terkait permasalahan BBM di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru.
“Hari ini sudah hari kelima kita melakukan pengecekan terkait permasalahan BBM di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru. Kita melakukan pengecekan ketersediaan BBM jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite, serta Pertamax turbo yang ada di SPBU. Kita juga memeriksa tangki besar BBM jenis solar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax turbo, apakah sesuai standar atau tidak,” kata Kompol Bery kepada wartawan usai melakukan sidak.
Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan takaran pengisian di SPBU, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengisi BBM.
“Selain itu, kami juga menghimbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat serta laksanakan operasional SPBU sesuai dengan aturan,” tambah Kasat.
Sebelumnya, pihak Satreskrim Polresta Pekanbaru telah melakukan sidak di beberapa SPBU di Kota Pekanbaru, seperti di Jalan Riau, SM Amin, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta, dan di Jalan Riau Ujung. Dalam sidak tersebut, tidak ditemukan indikasi kecurangan baik dari segi tera maupun kadar BBM. Semua mesin dan ketersediaan BBM dinyatakan normal dan aman jelang arus mudik lebaran.
Sementara itu, Erwin, Asisten Brand Manager Pertamina Pemasaran Pekanbaru, menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk satuan tugas Ketahanan Stok di sejumlah SPBU, terutama di wilayah perbatasan, untuk menjamin ketersediaan stok BBM.
“Kantong-kantong BBM itu kita siapkan mobil tangki yang standby dan ketahanan stok di SPBU tetap diusahakan terkendali. Ketahanan stok tersebut dipersiapkan untuk 6 hingga 9 hari jelang mudik lebaran, sehingga jumlah BBM mencukupi kebutuhan pemudik,” jelas Erwin.
Dengan antisipasi ini, diharapkan stok BBM aman kedepannya, karena masih masuk dalam program ketahanan stok Satgas, baik H-7 maupun H+7 menjelang Hari Raya Idul Fitri.(AH)
