Views: 1.6K
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Berawal dari informasi soal adanya wali murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pandeglang yang mempertanyakan bantuan sumbangan untuk pembangunan mushola yang diserahkan wali murid kepada pihak Komite Sekolah namun hingga sekarang tak kunjung direalisasikan hingga Ketua Laskar Garda Banten angkat bicara.
Nana Suryana, SE Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Garda Banten (LGB) kepada media ini menyampaikan perlunya diadakan rapat Akbar wali murid MAN 4 Pandeglang.
“untuk meluruskan informasi yang berkembang saat ini soal dugaan uang sumbangan dari wali murid MAN 4 Pandeglang yang dikabarkan sudah terkumpul cukup banyak namun oleh pihak komite dan atau pihak sekolah belum juga dibangunkan, untuk itu kami mendesak agar komite dan Kepala Madrasah mengadakan rapat wali murid secara keseluruhan”, kata Nana Suryana, SE saat ditemui wartawan di Desa Margagiri Kecamatan Pagelaran, Minggu (31/3/24).
Penggiat Sosial dan Pendidikan di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten juga menyampaikan bahwa MAN 4 Pandeglang yang berlokasi di Jalan Raya Sukajadi Barat Blok Situ Sadang Desa Sukajadi Kecamatan Cibaliung menurut data saat ini siswa laki laki berjumlah 269 orang sedangkan untuk siswa perempuan 457 orang. Dengan memiliki luas tanah 8.693 meter persegi dengan akreditasi grade A dengan nilai 95 (akreditasi tahun 2018) dari BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional) Sekolah/ Madrasah dengan SK Pendirian Nomor 558 Tahun 2003 namun amat disayangkan belum memiliki fasilitas bangunan Mushola, ” katanya.
Apabila semua wali murid dari jumlah total siswa 726 orang tersebut mampu memberikan sumbangan masing masing Rp.500.000,- maka bisa dipastikan terkumpul dana sebesar Rp 363 juta dan tentunya cukup untuk membangun sebuah mushola di lingkungan pendidikan tersebut.
“Selain itu, kami meminta agar Kepala Kemenag Pandeglang melalui Kasi Penma Kementerian Agama Pandeglang harus segera turun tangan menangani polemik yang terjadi agar terang benderang termasuk Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia untuk segera melakukan audit khusus terhadap MAN 4 Pandeglang terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),”tuturnya.
Sementara, Komite MAN 4 Pandeglang, Drs.H. Dedi Kurnaedi saat hendak dikonfirmasi awak media tidak merespon malah blokir nomor WhatsApp wartawan media ini. (Yan/Wan).