Views: 4.4K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Tim patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali amankan pasangan bukan muhrim tengah melakukan perbuatan terkutuk di sebuah penginapan berwarna pink di jalan Danau Nibung, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Kamis (28/3).
Diketahui pasangan yang melakukan perbuatan maksiat di penginapan di jalan danau Nibung tersebut diketahui merupakan warga Kota Bengkulu sebanyak tiga pasang , hal ini dikatakan langsung Kadis Satpol-PP Mukomuko Jhodi di tempat kerja nya.
“Benar, tim patroli kita memang selama bulan Ramadhan ini memantau bagaimana ketaatan terhadap ketaatan surat edaran (SE) Bupati, kemudian setiap hari kita lakukan patroli di dalam kota dan di luar kota Mukomuko,” ujar Jhodi.
“Nah pada hari ini tadi (red Kamis) hasil patroli kita di salah satu penginapan yang berlokasi di danau Nibung ya salah satu penginapan kemudian ditemukan ada tiga orang perempuan berinisial ES itu dari Bengkulu, RS juga dari Bengkulu kemudian ada RB pengakuannya juga dari Bengkulu kemudian ada juga dari Bengkulu,” tutur Kadis.
Kadis Pol PP Jhodi Juga menjelaskan mereka ini sepanjang lita BPAP dan kita geledah, kemudian kita temui BB yang yang masih baru yang yang negatif pada bulan Ramadan ini sehingga semua ketika kelima dari ini kita bawa ke kantor untuk kita minta keterangan apa yang mereka lakukan kemudian yang diperkuat oleh BB yang ada ini.
“Nah, andaikan nanti ini salah satu penginapan itu memang menyediakan tempat fasilitas seperti itu maka kita akan berkoordinasi ke pemerintah daerah bagaimana kalau bisa izin dari penginapan ini nanati. Pasangan bukan suami istri tapi diduga melakukan perbuatan suami istri itu, kita rasa seperti itu karena kita melihat BB yang masih baru sekali,” terangnya.
“Kita patroli dan mendapat informasi dari warga Saya tidak boleh kami kerucutkan nama penginapan yang jelas ini dari storry yang lalu juga kemudian dan dari pantauan kita baik itu informasi dari masyarakat kemudian dan teman-teman yang sengaja kami ciptakan sebagai Intel di lapangan gitu berwarna apa warna penginapan silahkan di cek sendiri ya adik-adik tahu mungkin ya karena itu TKP-nya cukup jelas tapi kita tidak respon ya 5 orang ini kok diproses Seperti apa kemudian apakah nanti di piring atau gimana kita minta keterangannya dulu ya,” lanjut Kadis,”.
“Kita minta keterangannya dulu kemudian nanti bagaimana arahnya kemudian nanti kita berkoordinasi juga karena kita ada tim kerjasama antar lembaga kita berkreasi juga ke Polres gitu ya kita temui dalam dalam satu kamar ya dalam tempat sampah dalam satu kamar ya kemudian yang perempuannya juga beliau sedang mengaku bahwasanya yang melakukan dan menggunakan alat kontrasepsi,” ujarnya.
“Disinggung soal kontrasepsi yang didapat Kadis mengatakan, kita belum arah ke situ karena ini harus kita lakukan BB kepada yang bersangkutan meskipun tertangkap oleh satu BB itu satu kamar cowok nya di luar, posisi kami datang dia di luar tapi setelah kami tadi lakukan PHP sudah ada sudah hampir memutuskan saja mereka dari Bengkulu dari Bengkulu ya Kalau teman-teman tadi dia pakai aplikasi Me Chat dia tahu di hotel tersebut bisa katanya yang lama pernah di situ,”tutupnya.(Jpr)