Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Program Baru Yang Diluncurkan Baznas “Gemar Berinfak” Untuk Siswa di Sekolah

×

Program Baru Yang Diluncurkan Baznas “Gemar Berinfak” Untuk Siswa di Sekolah

Sebarkan artikel ini

Views: 1.4K

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Dharmasraya telah mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di tengah masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Program baru yang diberi nama “Gemar Berinfak” diperkenalkan kepada siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Dharmasraya dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan pengumpulan zakat dan infaq Baznas, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi para siswa untuk membiasakan diri dengan kegiatan berinfak atau bersedekah, demikian yang diungkapkan oleh Ketua Baznas Z. Lubis, S.Pd melalui Waka I Pengumpulan, Ridwan Syarif, pada peluncuran program di SD Negeri 01 Koto Baru pada Selasa (19/03/2024).

Turut hadir dalam acara peluncuran ini adalah Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, S.STP, Ketua Baznas Z Lubis, S.Pd, Kepala Sekolah SD 01 Koto Baru, Refridhawati, S.Pd, M.M, serta komite sekolah, majelis guru, dan perwakilan wali murid.

Menurut penjelasan, program Gemar Berinfak sangat sederhana, di mana siswa akan diberikan sebuah celengan untuk ditempatkan di rumah masing-masing. Ketika ada sisa belanja atau uang jajan, siswa akan secara sukarela dan ikhlas menaruhnya ke dalam celengan tersebut.

“Setelah dua atau tiga bulan, infak dan sedekah yang terkumpul akan dikumpulkan oleh Da’i Baznas di kecamatan dan kemudian diserahkan ke Baznas. Sebanyak 50 persen dari dana infak dan sedekah tersebut akan dikembalikan ke sekolah dalam bentuk program sosial untuk siswa di sekolah dan lingkungannya,” jelas Ridwan.

Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, menyambut baik program ini sebagai pembelajaran di luar sekolah yang akan membentuk sikap suka dan gemar berinfak serta bersedekah pada siswa. Selain itu, program ini juga akan membantu memupuk sikap peduli keluarga dan orang tua siswa untuk gemar berinfak melalui upaya yang digagas oleh Baznas.

“Mari kita ingat bahwa tidak ada pemaksaan terhadap siswa, dan sekolah hanya bertindak sebagai pendamping dalam program ini,” tambah mantan Kadis Sosial Dharmasraya tersebut. (YN) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *