Views: 1.7K
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Istri Bupati Pangandaran, Hj. Ida Nurlaela Wiradinata unggul hasil quick count atau hitung cepat KPU di daerah pemilihan (Dapil) Jabar X. Dia unggul perolehan suara dalam 1 partai dari incumbent M Nurdin. Dilihat di website quick count KPU, Hj. Ida Nurlaela memperoleh 3.821 suara, sementara M Nurdin 2.308 suara. Kemudian dari 18 partai lainnya Hj. Ida berada di posisi kedua.
Hj. Ida Nurlaela mengatakan, meski versi quick count unggul namun dirinya tetap menunggu keputusan pleno KPU pada 20 Maret 2024.”Walaupun perhitungannya secara quick count kita sudah positif menang, akan tetapi dengan terpilihnya saya sebagai DPR RI perwakilan dari Kabupaten Pangandaran ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa,” kata Ida kepada para awak media, Senin (4/3).
Hj. Ida menambahkan, menurutnya jarang sekali ada tokoh nasional lahir dari orang sangat biasa-biasa saja. “Ya, kami yang hanya punya gelar seperti kalian lihat semua. Jadi kondisi kami setelah menjadi anggota DPR RI ini akan lihat bagaimana kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Pangandaran,” tambah Ida.
Bawa Aspirasi Hj. Ida menjelaskan, karena tergantung komisi juga, misalkan dirinya di komisi 4 di bidang pertanian, perikanan tentu akan membawa aspirasi dari Pangandaran ke Kementerian terkait. Dan akan membawa program dari kementerian ke Pangandaran. “Kalau ibu di komisi 4, misalkan di bidang pertanian, perikanan tentu akan membawa oleh-oleh ke sini dari kementerian,” jelasnya.
Kemudian kalau dirinya di komisi 10 contoh di bidang kesehatan, Hj. Ida berharap bisa menyentuh dengan rakyat. “Doakan saja mudah-mudahan komisinya itu bisa menyentuh dengan rakyat, sehingga begitu kita dilantik, kemudian kita konsep, dan ada program sehingga bisa turun secepatnya,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, dirinya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran. “Karena kami dipilih oleh dapil 10 Jabar di antaranya ada Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kuningan, kami akan adil. Akan tetapi kami mungkin akan lebih banyak ke sini (Pangandaran) karena pendukungnya banyak dari Pangandaran,” pungkasnya. (Mamay)