Views: 1.4K
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Penyalahgunaan narkotika sering kali terjadi di kalangan generasi muda/remaja. Pada masa ini, kebanyakan kalangan muda cenderung mengikuti apa yang teman-teman mereka lakukan dan memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba atau mengikuti trend/gaya hidup.
Perilaku penyalahgunaan narkoba dapat membahayakan generasi kedepan bangsa ini karena seseorang yang ketergantungan narkoba akan merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh hingga berpotensi merusak otak secara permanen yang tidak bisa dikembalikan secara normal dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka rentan untuk melakukan hal-hal beresiko seperti seks bebas dan perilaku menyimpang lainnya.
Dengan banyaknya dampak buruk yang akan menimpa pengguna narkoba, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Agus Rohmat saat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan stadium General Pikma Sriwijaya Unikal belum lama ini, menekankan bahwa pencegahan merupakan kunci utama dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Ia mengajak orang tua dan masyarakat lebih aware dan memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
“Semua negara mengalami hal yang sama, terpapar narkoba termasuk di Indonesia dan Jawa Tengah, untuk saat ini seperti yang diketahui kota Pekalongan berada urutan 19 dari 35 Kab/Kota di Jawa Tengah. Oleh karena itu perlu kewaspadaan bersama baik aparat, masyarakat bersama-sama mencegah dan memberantas narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menghimbau orang tua untuk tidak menjauhi anak yang terpapar narkoba, justru dekati mereka dan ajak untuk direhabilitasi.
“Saya himbau, apabila penyalahgunaan ini sampai terjadi, mereka sebagai pecandu atau pemakai harus direhabilitasi supaya tidak lagi mengulangi hal tersebut, bisa datang ke BNN Kab. Batang maupun BNN Provinsi Jawa Tengah untuk direhabilitasi secara gratis. Mari Kita jaga dan awasi anak muda dari bahaya narkoba, untuk memajukan generasi yang cerdas dan tangguh,” tukasnya (sofi)
