Views: 1.6K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Bursa Nama-Nama Calon Walikota Pekanbaru sudah bermunculan. Mulai dari politisi sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, H Agung Nugroho SE, Politisi Partai Golkar, H Parisman Ikhwan hingga Politisi senior dari Partai Amanat Nasional, Said Usman Abdullah (SUA).
Berbagai asumsi telah banyak beredar. Mayoritas masyarakat di 15 Kecamatan yang terdapat di Kota Pekanbaru sudah mulai memperbincangkan hal tersebut.
Walaupun kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) baru saja selesai, namun ditahun ini juga, persisnya di bulan November 2024 akan terselenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak.
Dari berbagai aspek dan perhitungan lainnya, potensi yang paling kuat dan ideal untuk maju menjadi walikota Pekanbaru hanya Said Usman Abdullah.
Penilaian itu juga sejalan dari hasil berbagai lembaga survey yang cukup kredibel.
Seperti nama-nama Kandidat, H Agung Nugroho maupun H Parisman Ikhwan. Mereka berdua baru saja selesai mengikuti kontestasi pemilu serentak dan kalaupun sudah sah menang, maka dilantik pada bulan Oktober 2024, sementara bulan Novembernya pilkada. Akan banyak stigma negatif yang bermunculan, tatkala mereka berdua nekat maju.
Stigma yang dimaksud pasti mayoritas bermakna negatif, seperti serakah pada jabatan dan tidak menghargai para pemilih, yang baru saja memilihnya menjadi wakil rakyat.
Para tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh pemuda di Kota Pekanbaru sangat menyayangkan, ketika para caleg yang baru saja menang, justru kembali maju pada pilkada serentak akhir tahun ini.
Seperti yang disampaikan oleh tokoh pemuda yang juga sekaligus Aktivis Anti Korupsi, Larshen Yunus.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu katakan, bahwa sudah seharusnya para pejabat di negeri ini menjadi tauladan terhadap rakyatnya. Jangan sampai muncul stigma rakus dan cenderung penuh dengan Keserakahan.
“Kalau rakyat sudah memilihmu untuk menjadi wakilnya di Lembaga DPRD, apalagi baru saja dilantik, maka keputusan untuk maju kembali sangat Keliru. Selain Habis “Energi” juga kelihatan tidak baik. Banyak hal yang harus difikirkan. Bagi kami, selaku bahagian dari masyarakat, sudah saatnya sosok yang bernama Said Usman Abdullah (SUA) diberi kesempatan untuk memimpin Kota Bertuah ini” harap Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Bagi aktivis anti korupsi lulusan dari FISIP, Universitas Riau itu, tahun ini adalah momentum yang tepat bagi Kota Pekanbaru untuk memiliki pemimpin yang Ideal. Mampu menjawab segala tantangan dan kebutuhan masyarakatnya.
“Kota Pekanbaru ini mestinya sudah jauh lebih mewah. APBD-nya trilyunan rupiah, belum lagi potensi pemasukan lainnya, baik itu dari sisi Pajak, retribusi hingga Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov dan Pemerintah Pusat” Ungkap Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa tidak ada alasan untuk berdiam diri. Berbagai potensi sudah didepan mata. Kota Pekanbaru harus berbenah. Jangan seperti saat ini, permasalahan banjir, Jalan berlubang, pengurangan tenaga kerja hingga pemotongan gaji pegawai masih menjadi momok yang memalukan. Sebentar saja hujan, jalan ditengah kota saja banjir dan tenggelam. Alasan dari PJ walikota saat ini dinilai sangat Lucu, yakni kekurangan anggaran, Wallahuallam Bissawab.
“Semoga saja Ikhtiar ini benar-benar mendapat restu oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Walikota Pekanbaru pilihan paling tepat hanya Said Usman Abdullah. Punya pengalaman, gagasan dan enerjik” harap Larshen Yunus.
Hingga berita ini diturunkan, Ahad (25/2/2024) berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama mendatangi kantor DPD KNPI Provinsi Riau.
Selain ingin merawat tali silaturrahim, puluhan tokoh masyarakat dan tokoh agama itu berkali-kali menyampaikan, bahwa harapan dan keinginan mereka itu mesti disampaikan oleh kalangan Pemuda yang dikenal dengan sebutan golongan milenial Z.
“Ayo bapak ibu Para Handaitaulan yang kami hormati. Mari sama-sama kita ajak, bila perlu kita bujuk Pak Said Usman Abdullah, agar berkenan kembali mewakafkan dirinya menjadi pelayan di Kota ini. Pekanbaru butuh sosok pemimpin seperti bang Said Usman Abdullah. InshaAllah Berkah dan Amanah” pungkas Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya. (*)