Views: 2.5K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Hiburan rakyat dalam rangka HUT Ke-21 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang sempat digembar-gemborkan menghadirkan artis ibu kota seperti Judika batal dan hanya sebatas wacana.
Untuk penggantinya pun panitia masih meraba-raba artis mana yang bakal dihadirkan dikarenakan sampai hari ini panitia belum dapat menentukan kepastian penggantinya.
Diakui panitia Umum Ariyanto, pesta rakyat kali ini batal menghadirkan artis ibu kota dengan alasan selain belum adanya rekomendasi izin keramaian dikarenakan mengingat masih terkendala dengan Pemilu dan Pemilukada dengan rentang waktu tidak lama lagi.
“Hingga saat ini kita belum mengantongi surat izin keramaian, oleh karena nya kita belum melakukan Komunikasi sama pihak manajemen Judika yang pernah jadi pembahasan panitia untuk mengisi acara pesta rakyat ini,” kata Ariyanto ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Senin (19/2) .
Ditambah Ariyanto, untuk lebih jelasnya silahkan tanya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) karna Dispora yang menanganinya selaku leading sektor dalam penanganan hiburan pesta rakyat itu.
Sementra Kepala Dinas Dispora Novria Eka Putra melalui telepon genggam nya menjelaskan untuk acara hiburan rakyat tetap kita laksanakan, hanya saja untuk artis ibu kota seperti Judika kemungkinan besar tidak dapat kita hadirkan, soalnya kita belum menerima surat izin secara tertulis dari pihak kepolisian tapi kita selaku panitia sudah menyampaikan soal perizinan untuk pesta rakyat itu.
“Informasi yang kita dapat dikarenakan masih dalam suasana Pemilu, dan Pemilukada yang akan datang. Tambah lagi waktu untuk acara hiburan rakyat waktu nya pun tidak memungkinkan lagi ungkap,” Kadispora.
Kadispora juga menjelaskan, namun pesta rakyat tetap diadakan hanya saja kita tidak berani menghadirkan artis Judi, kita pun belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak manajemen nya mengingat waktu yang tidak lagi memungkinkan.
“Untuk penggantinya kita masih proses pengganti Judika, yang bakal kita undang mengisi acara hiburan rakyat nanti,” imbuhnya.
Yang jadi pertanyaan sekarang ini, apakah panitia penyelenggara yang di handle Disparpora dapat menghadirkan pengganti dalam jangka waktu yang hanya tinggal beberapa hari lagi ini.(Jpr)