Views: 1.2K
CIAMIS, JAPOS.CO – Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Ciamis, pada tahun 2023 sebanyak 247 orang. Data tersebut berdasarkan rilis dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis.
Kepala Disnaker Ciamis, H. Okta Jabal mengatakan, bahwa dari 247 orang tersebut, yang bekerja di di daerah Taiwan sebanyak 118. Kemudian Malaysia 3 orang, Singapura 28, Hong Kong 27, Korea Selatan 17 orang. “Dan sisanya bekerja di wilayah Jazirah Arab,” kata H. Okta, Kamis (18/1).
Menurutnya, warga Ciamis yang menjadi pekerja migran, didominasi bekerja di sektor informal dan sisanya formal. “PMI Ciamis untuk berjenis kelamin perempuan ada 70 persen dan rata-rata bekerja di sektor informal. Sementara untuk daerah yang paling banyak menyumbang PMI, adalah daerah Ciamis Selatan. Seperti Kecamatan Lakbok, Purwadadi dan Pamarican, “ ujarnya.
Kata dia, daerah di Ciamis selatan menyumbang pekerja migran, karena berdekatan dengan perusahaan untuk pekerja migran. “Untuk daerah tersebut kebetulan berdekatan dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Kabupaten Cilacap,” katanya.
Okta menghimbau, untuk masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri atau sebagai pekerja migran, wajib mengikuti prosedur yang ada yaitu melalui Disnaker Ciamis. Sehingga, apabila masa kerjanya sudah habis, meninggal dunia ataupun sakit, pihak pemerintah daerah bisa secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Koordinasi itu dengan pemerintah pusat maupun dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (KBRI) di negara mereka bekerja,” pungkasnya. (Mamay)