Views: 1.2K
CIAMIS, JAPOS.CO – Fakultas Teknik Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar kegiatan penandatanganan kerjasama dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah XIII Provinsi Jawa Barat di ruang rapat Rektorat Unigal, Ciamis, Rabu, (10/1).
Prof. Dadi selaku Rektor Unigal mengatakan, kerjasama dengan KCD Pendidikan wilayah XIII melalui Fakultas Teknik tersebut merupakan bentuk implementasi dari kurikulum Kampus Merdeka Belajar. Dimana, kata Dia, nantinya para mahasiswa akan berbagi keilmuan teknik ke beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “Nantinya mahasiswa teknik akan mengajar di sekolah SMK atau SMA yang relevan dengan keilmuannya, itu pintu masuk pertama,” kata Dadi.
Dadi pun berharap, melalui kerjasama tersebut dapat memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Selain menjadi portofolio kurikulum merdeka bagi pihak kampus bisa diimplementasikan, kehadiran mahasiswa di sekolah juga dapat mendorong kemajuan sekolah,” ujarnya.
Di lain pihak, Ketua KCD Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Barat, Dr. Widhy Kurniatun menjelaskan, program kerjasama tersebut pertama kali dilaksanakan bagi KCD Pendidikan Wilayah XIII yang menaungi wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. “Saya berharap, Universitas Galuh dapat berkembang dan berkiprah di wilayah-wilayah tersebut. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, pihak kami melakukan re-branding Dinas Pendidikan dengan membentuk slogan baru yaitu transformasi KCD XIII pada bulan Januari 2024 ini. Salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi, “ jelas Widhy.
Menurutnya, kerjasama ini diharapkan tidak hanya dilakukan dari bidang teknik saja. Namun, secara terbuka memberi kesempatan bagi pihak-pihak lain untuk bekerja sama dalam memberikan pendampingan dan pembelajaran di sekolah-sekolah, karena pendidikan bisa didapat dari manapun. “Mudah-mudahan terkoneksi juga, ketika kampus tidak terkoneksi dengan di lapangan (pemerintah daerah) nanti jadi missed. Kampus sudah mengajar apa tidak diimplementasikan padahal di pemda butuh, nah itu bahaya,” ujar Widhy.
Apa yang sudah ada, kata Dia, telah menjadi bagian dari tugas pendidikan dan perguruan tinggi untuk mengabdi, terutama di wilayahnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik, Ir Heris Syamsuri, ST., MT. menjelaskan, tujuan kerjasama ini merupakan realisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dimana salah satunya adalah memberikan pengalaman lain bagi mahasiswa di atas semester 5,6 dan 7 untuk dapat berkontribusi di dunia pendidikan.
Melalui kebijakan tersebut nantinya, Heris berharap, ilmu di bangku kuliah dapat ditransformasikan oleh mahasiswa terhadap lembaga pendidikan SMA/SMK ataupun mahasiswa didik. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapat banyak pengalaman untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan di luar kampus yang sangat dibutuhkan ketika lulus dan terjun ke dunia lapangan.
Mudah-mudahan masyarakat di lingkup KCD Pendidikan Wilayah XIII bisa lebih mengenal adanya Universitas Galuh, khususnya Fakultas Teknik. “Terkait tahap awal program kerjasama tersebut, saat ini telah diinformasikan kepada para mahasiswa. Kedepannya, akan diturunkan melalui program kerja agar realisasi kampus mengajar dapat terwujud di semester genap ini. “Mahasiswa antusias karena ini program pemerintah MBKM, artinya suatu keharusan, ” tandasnya. (Mamay)