Scroll untuk baca artikel
BeritaDAERAH

DPRKPLH Ciamis Ajak Pelaku Usaha UMKM Kelola Limbah

×

DPRKPLH Ciamis Ajak Pelaku Usaha UMKM Kelola Limbah

Sebarkan artikel ini

Views: 1.2K

CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, mengumpulkan para pengusaha UMKM dari lima kecamatan dilingkungan Kabupaten Ciamis. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di aula Dinas PUPR Ciamis, Rabu (13/12). DPRKPLH melakukan sosialisasi serta pembinaan terkait persoalan limbah.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DPRKPLH Ciamis, Rini Valianti mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi serta pendampingan kepada para pengusaha UMKM terkait penanganan limbah.

“Selama ini pengusaha UMKM itu makin banyak. Sehingga kami akan melakukan upaya untuk mensosialisasikan, bagaimana cara pengolahan limbah cair yang aman bagi lingkungan,” katanya.

Rini menjelaskan, pihaknya mengumpulkan para pengusaha UMKM, tujuannya adalah untuk mensosialisasikan terkait teknis mengenai pengelolaan limbah.

Sementara dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, DPRKPLH Ciamis membawa narasumber yang memberikan materi tentang bagaimana cara pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan.

Pihak DPRKPLH membawa konsultan lingkungan yang bergerak di bidang pengolahan limbah, serta sejumlah pengusaha yang sudah berhasil mengolah limbah. Sehingga nantinya, narasumber tersebut memberikan masukan secara konkrit, mengenai teknis-teknis dalam metode treatment pengolahan limbah.

“Maka dari itu, dalam sosialisasi ini kita langsung membawa konsultan dan pihak pengusaha yang sudah berhasil mengelola limbah. Tadi narasumber telah menyampaikan berbagai cara atau upaya tentang pengendalian limbah yang ditimbulkan dari usaha UMKM,” terang Rini.

Ia mengungkapkan, bahwa dengan adanya sosialisasi sudah banyak para UMKM yang telah sadar, dan ikut melakukan pengolahan limbah.

“Meski itu belum semuanya. Para pengusaha UMKM masih ada yang beralasan, karena tidak memiliki lahan yang luas. Selain itu juga alasan keterbatasan biaya, sehingga pengolahan limbahnya belum bisa efektif dan optimal. Maka dari itu, kami terus memberikan edukasi kepada mereka. Tujuannya, mereka bisa bangkit rasa semangat, untuk bagaimana caranya agar limbah yang tercipta dari UMKM ini. Sehingga, tidak mencemari dan merusak lingkungan,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *