Views: 1.7K
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Ridwan Kamil (Kang Emil) rupanya menjadi pelopor dan turut serta membangun salah satu jembatan paling cantik dan terpanjang di Jawa Barat. Jembatan paling indah dan terpanjang di Jawa Barat ini bernama Jembatan Sodongkopo.
Jembatan Sodongkopo yang terpanjang dan paling cantik ini sukses mencuri perhatian publik termasuk warga sekitar. Lokasi jembatan sodongkopo ada di Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Dibangun dengan panjang 140 meter ini menjadi penghubung sejumlah pantai-pantai indah nan cantik.
Selain itu, jalan akses wisatawan yang dibangun Kang Emil ini pun mampu pangkas waktu tempuh ke Batu Karas jadi 10 menit saja yang tadinya bisa 1 jam.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyediakan anggaran Rp72 miliar yang dipakai untuk pengembangan infrastruktur di Pangandaran ini. Jadi untuk kamu yang belum tahu jembatan terpanjang dan terindah di Jawa Barat ini ada di Pangandaran.
Sehingga wisatawan yang berencana liburan panjang akhir tahun bisa ke Pangandaran dan menyaksikan keindahan alam yang cantik. Selain itu, yang tak kalah menarik bahwa jembatan terpanjang di Jawa Barat ini dibangun tanpa tiang. Tentu jembatan baru ini akan sangat membantu semua wisatawan, dan lebih mempercepat akses menuju tempat wisata di Pangandaran. Sodongkopo ini menggantikan jembatan darurat tipe bailey yang sudah dihilangkan pada Mei lalu.
Hadirnya Jembatan Sodongkopo ini tentunya selain mempersingkat waktu tempuh ke Pantai Batukaras—destinasi wisata terkenal di Cijulang—tadinya 1 jam kini jadi 10 menit. Juga, akan mempercepat jarak ke Batu Karas tanpa muter cukup 10 menit saja.
Kang Emil mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Sodongkopo sebagai yang terpanjang dan terindah di Jawa Barat ini menunjukkan komitmen Pemdaprov Jabar dalam meningkatkan konektivitas wilayah di Pangandaran.
Maka itu, Jawa barat disebut-sebut sebagai provinsi yang memilki banyak jalan tol, flyover hingga jembatan yang unik dan menarik. Jembatan terpanjang dan paling indah di Jabar ini salah satu kebanggaannya terutama bagi masyarakat Pangandaran. (Mamay)