Views: 956
CIAMIS, JAPOS.CO – Sebagai aksi nyata untuk mendukung gerakan pelestarian lingkungan, Forum Peduli Lingkungan Tatar Galuh (Pelita) mengadakan kegiatan penanaman ribuan bibit pohon berbagai jenis di kaki Gunung Sawal Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dan bantaran Sungai Cileueur.
Ketua Forum Pelita, Aep Saeppudin, SH mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka hari penanaman pohon nasional dan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, untuk itu Ia bersama Forum Pelita mengadakan aksi penanaman bibit pohon. “Kita mulai penanaman dari hulu Gunung Sawal sampai ke hilir di Kecamatan Cijengjing yang dilaksanakan secara bertahap. Untuk penanaman pertama kita tanam 5.500 bibit pohon berbagai jenis,” katanya, Rabu (6/12).
Menurut Aep, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk menghadirkan perubahan nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, yang terpenting menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga tindakan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pohon yang ditanam diharapkan tidak hanya menjadi peneduh, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan ekosistem,” jelasnya.
Aep menegaskan, penanaman pohon ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan, agar dapat mengembalikan kesuburan tanah dan menjadikan kawasan penyangga air untuk melindungi sumber mata air di wilayah tersebut. Kegiatan penanaman pohon akan menjadi agenda tahunan Forum Pelita. “Karena kita lahir di Ciamis, sudah sepantasnya merasa bertanggung jawab untuk memelihara lingkungan sekitar. Ini menjadi awal dari perubahan nyata, pelestarian lingkungan adalah tanggungjawab kita bersama untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam kegiatan, diantaranya Pemkab Ciamis, Perum Perhutani Wilayah Vll Ciamis, unsur TNI, Polri, Perumdam Tirta Galuh, DPRKPLH dan para aktivis peduli lingkungan dan masyarakat. (Mamay)