Views: 812
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Warga di Sunpajang Rambatan Kabupaten Tanah Datar, mengutarakan ketidakpuasan mereka terhadap hasil pengerjaan drainase oleh CV Batang Buo, yang dilakukan dengan anggaran DAU sebesar Rp 191.893.000.
Banjir kerumah warga menjadi dampak utama setelah drainase tersebut selesai, menyebabkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sejak drainase selesai, setiap hujan air selalu menggenangi rumah mereka. Sebelumnya, tanpa drainase, rumah mereka tidak pernah terkena banjir, dan kini mereka harus waspada setiap kali hujan.
Katik, salah seorang warga ketika ditemui, Rabu (22/11/2023) menyatakan, kebanjiran rumahnya akibat drainase tersebut. Meskipun tidak menolak adanya pembangunan drainase, tapi Katik menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebelum proyek dimulai.
Sementara itu pihak CV Batang Buo membela diri dengan menyatakan bahwa mereka hanya melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dan arahan konsultan. Mereka berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada pihak konsultan.
Protes warga ini menyoroti urgensi perencanaan yang cermat dalam pembangunan infrastruktur untuk mencegah dampak negatif bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. (Dms)