Views: 674
BANDUNG, JAPOS.CO – Dalam rangka kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) lembaga dan Pranata tradisional Dinas budaya dan pariwisata pemerintahan Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh kepala Dinas, H Wawan Ahmad Ridwan, SSTP MSi, mengadakan acara atau kegiatan dengan tema; “apresiasi seni tradisi untuk generasi muda”. Acara tersebut dipusatkan di pesantren budaya giri harja jelekong, Baleendah, kabupaten Bandung Jawa Barat. Jumat- sabtu, (24-25/11/23)
Kegiatan yang berlangsung selama 2 (hari) itu diisi oleh berbagai acara yang sangat menarik dan atraktif. Selain tampilan kesenian tari, Kaulinan barudak, juga ada Workshop. Budpar kabupaten bandung menghadirkan narasumber dari para akademisi juga praktisi seni Sunda dan budaya tradisi.
Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari generasi muda usia sekolah, hari pertama peserta yang hadir ternyata di luar dugaan. Begitu antusiasnya mereka, para peserta yang diharapkan sekitar 300 orang ternyata melebihi kuota yang ada.
Acara yang dibuka oleh plt kepala bidang budaya, Vena Andriawan dihadiri oleh perangkat pemerintah Daerah dari kelurahan, kecamatan, juga Dinas budpar kabupaten Bandung. Sementara pada siang harinya, kepala Dinas budpar H Wawan berkenan menghadirinya.
Acara pertama diisi dengan tarian topeng, kemudian dijelaskan oleh narasumber apa itu tari dan sebagainya, kemudian dilanjutkan dengan tarian jaipong. Para peserta berasal dari SD negeri giri harja, SD cangkring 4, SMP al qona’ah yang semuanya berada di kecamatan Baleendah.
Koordinator pelaksana acara, kang Hendrie atau yang akrab disapa ndik selaku pengelola Pesantren budaya giri harja, mengaku merasa bangga dan terharu dengan apresiasi aktifnya peserta di acara tersebut. Bahkan pihaknya tidak menyangka peserta yang datang di hari ke-dua begitu banyak. Ada peserta dari SD negeri manggahang 1, manggahang 2, dan SMP gemah jelekong.
“Re’eus pisan kang.., teu sangki peserta seeur anu sumping, dina keterbatasan waktu (Jumat ), ku sumpingna wae atos bungah komo bari aktif.. luar biasa, apresiasi sareng ngahaturkeun rebu nuhun ka para guru pendamping.. kepala Sekolah anu tos ngawidian para murid murid kanggo menghadiri acara ieu.(bangga banget kang, gak menyangka banyak peserta yang datang, dibwaktu yang terbatas, dengan kedatanganya aja audah bahagia apalagi kalau aktif, luar biasa,apresiasi dan berterima kasih kepada para guru pendamoing, kepala sekolah yang audah memberikan izin kepada murid-murid untuk menghadiri acara ini),” pungkasnya dalam bahasa Sunda. (Red)