Views: 1.1K
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) melakukan study best practice group bersama wartawan se Kota Bukittinggi. Rombongan diterima diruangan pertemuan IKP Kominfo Pekanbaru ,Kamis (23/11).
Pertemuan di lokasi Lahan 3000 hektar di Jalan Abdul Rahman Hamid, di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dari hutan yang disulap berubah fungsi dari perkebunan kelapa sawit menjadi Komplek Perkantoran .
Dilokasi lahan yang sudah berubah fungsi didirikan Komplek Perkantoran Wali Kota Pekanbaru sekarang Kantor Wali Kota Pekanbaru diberi nama gedung Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, perkantoran yang megah dengan menggunakan interior mewah dan cantik serta canggih.
Wali Kota dan Wakil Walikota bersama jajarannya berdinas yang sama halnya ketika ada tamu yang datang ke kantor dengan menggunakan lift.
OPD yang berkantor di Pusat Perkantoran Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru dipimpin Kepala Dinas Raja Hendra Saputra.
Ruang multimedia yang didisain layaknya bioskop mini. Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru menjadi lokasi fasilitasi agenda kunjungan Studi Best Practice wartawan Bukittinggi bersama Kominfo, Pemko Bukittinggi ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris OPD Kanastasia Darma Alam Damanik didampingi jajaran menerima kunjungan studi best practice wartawan Bukittinggi yang dikoordinir Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Suryardi bersama Kabid Ramon Arisa Putra.
Alam, sapaan akrab Plt Sekretaris Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru , pemerintah daerah akui kerjasama dengan insan media disikapi menggunakan aplikasi secara online, sehingga disaat pendaftaran kerjasama tersebut tidak disikapi secara manual/face to face.
“Kami tidak menerima pendaftaran kerjasama media dengan wartawan yang datang ke kantor menggunakan berkas secara fisik, tapi file diupload secara online,”urainya .
Tercatat 325 media yang memiliki kerjasama dengan Pemko Pekanbaru dengan melengkapi persyaratan dari redaksi . Namun, bentuk kerjasama ditindaklanjuti dengan pemberian advertorial kepada media yang ditujuk langsung Dinas Kominfontiksan Kota Pekanbaru. Sedangkan, untuk peliputan agenda pimpinan daerah dan kegiatan kepemerintahan/OPD harian tidak diakomodir dengan anggaran dari pihaknya.
Sebetulnya, keterbatasan anggaran keuangan melatarbelakangi realisasi kerjasama dengan media massa untuk pelayanan publikasi.
“Kami tidak berikan pergantian jasa peliputan untuk pemberitaan harian, tapi ada kegiatan blusukan yang dilakukan pak walikota di lapangan, ada kita fasilitasi sejumlah wartawan untuk uang transportnya. Nah, untuk Advertorial dengan nilai jada 2,5 juta untuk publikasi per media. Jadi, dalam satu tahun tidak banyak media yang mendapatkan Advertorial atau pariwara,”katanya
Alam menambahkan dipilihnya Kota Pekanbaru sebagai daerah tujuan studi best practice menjadi kebanggan, bahkan Pemerintah Kota Bukittinggi bukan kali pertama berkunjung di daerah ini.
Hingga akhir November 2023 Pemko Pekanbaru menerima kunjungan studi komparatif dari pemerintah kabupaten/kota, Bukittinggi, Payakumbih, Padang Panjang dan Solok dari Sumatera Barat.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Suryadi didampingi Kepala Bidang Statistik Informasi dan Komunikasi Publik Ramon Arisa Putra menyebutkan pihaknya ingin studi best practice berbalas dengan pelaksanaan agenda yang sama sehingga media dari Pekanbaru difasilitasi berkunjung ke Kota Bukittinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitasi studi best practice di Kota Pekanbaru, kunjungan ini berbalas nantinya, harap Ramon .
Wartawan Pekanbaru dapat berkunjung ke daerah kami. Hubungan yang telah terbina kita harapkan dapat terus terjalin dengan baik,”
Jumat (24/11/2023) 54 wartawan Kota Bukittinggi melanjutkan mengikuti studi best practice ini diagendakan berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pelalawan. Kunjungan tetap diperuntukan untuk memberikan peningkatan kompetensi insan jurnalis dan memperkuat hubungan silahturahmi antara pemerintah daerah dengan media massa. (Yet)