Views: 518
KAMPAR, JAPOS.CO – Terkait pernyataan sejumlah sumber, pemilik aktivitas tambang pasir sedot yang beroperasi di lahan aset Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar adalah seorang oknum Kades.
Kades Rimba Beringin Etti Ariana beberapa kali dikonfirmasi di kantornya sellau tidak berada ditempat, dengan dalih diluar kota.
“Kades hari ini ngga masuk, ke Bangkinang entah ke Pekanbaru tidak tahu,” jawab salah satu aparat Desa dihadapan Kasi pemerintahan Desa Rimba Beringin Trinuryanto Kamis (16/11/23).
Selain ke koantornya, mencoba mengkonfirmasi dengan datang ke kediamannya namun sama tidak berhasil ditemui.
“Ibu tidak ada dirumah, tadi pagi pergi ada yang jemput pakai mobil warna hitam, mungkin kekantor Desa,” ujar Pria mengaku anak Kades Etti Ariana.
Selain upaya itu, Etti Ariana memilih bungkam saat dihubungi melalui telepon baik melalui pesan WhatsApp hingga memblokir nomor kontak wartawan.
Perilaku sama juga ditujukkan oleh Atman yang disebut sebagai mandor sekaligus kepercayaan Kades untuk mengelola aktivitas tambang pasir tersebut .
Selain itu, Atman disebut ada ikatan keluarga dengan Etti Ariana terkesan memilih ngumpet didalam rumah salah satu miliknya,ada empat rumah satu diantaranya gedung sarang burung walet lengkap dikelilingi pagar beton.Bahkan memilih bungkam saat dihubungi melalui telepon.
Terpisah, salah satu penambang pasir sedot bermarga Gea “(Nias)” mengaku semua pelaku penambang dilahan Desa tersebut warga Desa Petapahan langsung dipekerjakan oleh Kades.”Petapahan kampung.”Akunya.
“Kepala Desa Rimba Beringin lah,Yah Kades, itukan tanah Desa,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan,tambang tersebut beroperasi diduga atas perintah aparat Desa (Kades Rimba Beringin Etty Ariana) kepada orang kepercayaannya bernama Atman tinggal di sp 2 dusun suka mulia.
“Saudaranya kepala Desa (Kades Rimba Beringin) Atman.” sebutnya.(dh)