Views: 416
CIAMIS, JAPOS.CO – Warga Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis terlihat sumringah ketika Bupati Ciamis mengunjungi Jembatan Ampera. Kunjungan tersebut merupakan kegiatan peresmian Jembatan Ampera yang terletak di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Sabtu (11/11).
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya hadir dan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T., serta Camat Banjaranyar, Taofik Hidayat, S.Sos.,M.Si. beserta unsur Muspida dan Muspika dan tamu undangan lainnya.
Jembatan Ampera yang terletak di Desa Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar yang telah rampung dibangun menghubungkan 2 desa di Kecamatan Banjaranyar yaitu antara Desa Sindangrasa dengan Desa Cikaso, merupakan akses utama mobilitas warga yang menghubungkan 2 desa juga akses menuju daerah lainnya di Kecamatan tersebut.
Dalam sambutan saat peresmian Jembatan Ampera Bupati Ciamis mengatakan jembatan ini merupakan penghubung antara 2 desa yang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya di 2 desa yaitu Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso. “Tentu ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah terutama dengan pembangunan jembatan ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di Kecamatan Banjaranyar,” kata H. Herdiat.
Sepanjang tahun 2019 hingga 2023 ini telah tercatat sebanyak 15 jembatan telah terbangun dan tersebar di seluruh Kabupaten Ciamis. Dan untuk pembangunan jalan tercatat tidak kurang dari 679 km yang telah terbangun di Kabupaten Ciamis. “Insya Alloh di tahun 2023 ini juga akan dibangun jalan dari Banjarsari ke Nambo
Dibangun 2 tahapan di tahun 2023 dan 2024. Gunakan jembatan ini untuk masyarakat dengan sebaik baiknya guna peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, “ ungkap H. Herdiat.
Menurutnya, pembangunan itu sejatinya tidak hanya mengenai pembangunan fisik semata namun juga ada pembangunan non fisik termasuk di dalamnya pembangunan ahlak dan itu merupakan kunci mewujudkan kesejahteraan lahir batin. “Saya menghimbau untuk senantiasa menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024 dengan saling menghargai pendapat setiap orang dan menghindari perpecahan akibat perbedaan pendapat,” himbaunya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triadi, MT sewaktu mendampingi kunjungan Bupati Ciamis ke Banjaranyar untuk meresmikan Jembatan Ampera di Desa Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar menambahkan bahwa Jembatan Ampera akhirnya bisa kembali digunakan.
Jembatan Ampera putus diterjang banjir pada tahun 2020, kini kembali dibangun menggunakan Bantuan Keuangan ( Bankeu ) Provinsi Jawa Barat tahun 2023 sebesar Rp 10,6 miliar. “Dengan nilai pengerjaannya Rp 10,6 miliar dari Bankeu Provinsi Jawa Barat dan untuk masa pemeliharaannya hingga 180 hari kalender. Jembatan ini merupakan penghubung Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso. Jembatan Ampera adalah satu-satunya akses terdekat warga Desa Cikaso dan Sindangrasa untuk saling berhubungan dalam berbagai aktivitas,” ungkap H. Andang.
Andang menjelaskan Jembatan Ampera dibangun ulang dengan mengubah struktur lama. Tak ada lagi pilar di tengah sungai seperti pada jembatan lama. “Oleh karenanya, jembatan ini sudah aman dari banjir. Karena sudah ditinggikan dan dibuat satu bentang tanpa pilar tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangrasa, Egi Suprayoga Syamsu berterima kasih kepada pemerintah daerah atas dibangun kembali jembatan Ampera ini. Sebab, jembatan ini sebagai peran vital untuk penghubung kedua desa tersebut. “Jembatan ini merupakan salah satu akses vital bagi masyarakat baik akses pendidikan maupun akses perekonomian selain itu memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso. Untuk itu atas nama warga Banjaranyar saya berterima kasih kepada Bupati Ciamis atas dibangunnya jembatan Ampera ini, “ singkat Egi. (Mamay)