Views: 244
JAMBI, JAPOS.CO – Fantastis dan luar biasa kepedulian PTPN VI Provinsi Jambi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi Jambi. Bagaimana tidak luar biasa, dari Januari sampai Oktober 2023 ini tercatat total bantuan dana untuk UMKM dalam program Penyaluran Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) sudah mencapai Rp4,8 milyar kata Novalindo selaku humas.
“UMKM memang menjadi program favorit kami. dan kami ingin bantu pemerintah mengerakkan ekonomi rakyat dengan membantu pendanaan berusaha ditengah rakyat,,” kata Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN VI Provinsi jambi Achmedi Akbar, Jumat (10/11/2023).
Dilanjut Achmedi Akbar, bantuan PTPN VI Provinsi Jambi dalam program PUMK, terbagi dalam berbagai sektor. Untuk UMKM sektor industri telah disalurkan dana bantuan sebesar Rp140 juta dan untuk sektor Perdagangan disalurkan dana nya Rp1,5 Milyar sektor Pertanian mencapai Rp250 Juta.
Khusus UMKM sektor Peternakan telah disalurkan dana Rp100 Juta sektor Perkebunan yang merupakan sektor usaha PTPN VI Provinsi Jambi Rp2,2 Milyar bantuan untuk Perikanan Rp130 Juta dan sektor usaha bidang jasa Rp453 Juta
“Total penyaluran program PUMK ini mencapai Rp4,8 Milyar dari Januari sampai Oktober 2023. hingga akhir tahun kami akan salurkan lagi bantuan untuk beberapa UMKM yang masih dalam proses, Target kami sampai akhir tahun Rp6,1 Milyar,” ucap Achmedi Akbar.
Achmedi Akbar menjelaskan penyaluran dana bantuan PUMK dilakukan melalui bank BRI sebagai mitra PTPN VI, “”Jadi UMKM yang perlu di Danai akan disurvei dan diverifikasi dokumen serta lokasi usaha oleh pihak Bank BRI, setelah di nyatakan sesuai dengan ketentuan barulah nanti pihak BRI yang akan menyalurkan dana sesuai pinjaman.,” paparnya.
Achmedi Akbar selaku Sekper PTPN VI mengaku bahwa UMKM yang dibantu merupakan mitra binaan yang telah menjadi mitra tetap selama bertahun-tahun. “Mitra PTPN VI ini tidak hanya dibekali modal tetapi juga di bekali pembinaan mulai dari keterampilan, pemasaran hingga mengikutkan pameran dalam berbagai event UMKM baik di Jambi maupun diluar provinsi Jambi,” tutup Achmedi.(Rizal)