Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Antisipasi Karhutla dan Bencana Alam Perhutani KPH Bandung Utara Gelar Patroli Gabungan di Wilayah Wanayasa

×

Antisipasi Karhutla dan Bencana Alam Perhutani KPH Bandung Utara Gelar Patroli Gabungan di Wilayah Wanayasa

Sebarkan artikel ini

Views: 169

BANDUNG, JAPOS.CO – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara melakukan patroli gabungan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta antisipasi Bencana Alam di wilayah hutan Resort Polisi Hutan (RPH) Wanayasa (4/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pada kegiatan tersebut hadir dari dari Kepolisian Sektor ( Polsek ) Kiara Pedes Bripka Erik beserta Anggota, dari Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1901 Wanayasa Pelda Fathur,Kepala Resort Polisi Hutan ( KRPH ) Wanayasa Mansyur Supriatan dan jajaran.

Di tempat terpisah, Administratur KPH Bandung Utara Adi Nugroho menyampaikan banyak terimakasih kepada jajaran Polsek Kiarapedes yang sudah melakukan patroli bersama dengan jajaran Perum Perhutani di lapangan melakukan patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla dan bencana alam lainnya, khususnya di lokasi rawan kebakaran hutan di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bandung Utara wilayah Administratif Purwakarta.

“Tentunya untuk menciptakan kawasan hutan yang kondusif, kita harus terus konsisten melakukan patroli gabungan bersama Polsek Kiarapedes serta pihak terkait. Kegiatan ini untuk melakukan imbauan kepada para pengunjung wisata agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Selain itu juga melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang beraktivitas di hutan agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla,” ungkapnya.

Sementara itu,Babinmas Polsek Kiarapedes Bripka Erik menyatakan pihaknya siap mendukung upaya Perum Perhutani KPH Bandung Utara dalam mencegah dan mengatasi terjadinya Karhutla di kawasan hutan, khususnya wilayah Wanayasa.

“Sudah merupakan kewajiban kita bersama untuk saling bahu-membahu untuk mencegah dan mengatasi terjadinya Karhutla, juga menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *