Views: 350
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) menggelar Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata Lancang Kuning 2023 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Selasa (17/10/2023).
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di Kota Pekanbaru.
“Tentunya dengan pelaksanaan simulasi yang kita laksanakan, saya perintahkan kepada pelaksanaan simulasi agar dilaksanakan se-real mungkin, dengan kondisi di mana keadaannya itu adalah yang paling terburuk bisa terjadi,” ucapnya.
Menurut Kapolda, simulasi ini meliputi berbagai tahapan, dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan.
Kapoda Riau menyebutkan, kita mengantisipasi tindakan anarkis ditengah masyarakat, memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. Meskipun demikian, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024 di Kota Peksnbaru.
Pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil juga ditekankan oleh Kapolda Riau Irjen Iqbal. Hal ini termasuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Jangan sampai negara juga khususnya aparat melakukan pelanggaran HAM. Ya makanya kita sesuaikan dan kita juga bekali anggota anggota kita terkait dengan pemahaman aturan aturan tersebut,” ungkapnya.
Polda Riau juga akan menurunkan 2/3 personel dari Polres dan Polsek. Meskipun masih ada beberapa wilayah yang belum tercakup, upaya terus dilakukan oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024
“Kita juga sudah bekerja sama dengan para komunitas dan lain-lain. Nah ini yang akan mendukung kita nantinya,” ungkapnya.
Simulasi sispamkota tahun ini dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol M.Iqbal, Wakapolda, PJU, Gubernur Riau, Kajati Riau di wakili Aspidum, dan seluruh Forkopimda Provinsi Riau.(AH)