Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Jadi Icon Inacraft 2023, Stan UMKM Kota Pekalongan Sukses Dipadati Pengunjung Kota

×

Jadi Icon Inacraft 2023, Stan UMKM Kota Pekalongan Sukses Dipadati Pengunjung Kota

Sebarkan artikel ini

Views: 246

PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kota Pekalongan turut berpartisipasi dalam Pameran Internationa Handicraft Trade Fair (Inacraft) Tahun 2023 yang berlangsung pada 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pada pelaksanaan pameran yang dibuka dan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi beserta para menteri dan staffnya ini, Kota Pekalongan menjadi ikon utama dalam pameran terbesar se-Asia Tenggara dengan melibatkan 35 pelaku UMKM di Kota Pekalongan.

Selama pelaksanaan pameran ini pun turut mengundang antusias yang tinggi dari para pengunjung pameran tersebut baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) sekaligus Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Junaenah mengaku bersyukur, salah satu stand Kota Pekalongan pada pameran Inacraft, adalah stan Dekranasda yang diketuai oleh istri Walikota Pekalongan, Hj Inggit Soraya Afzan pada beberapa waktu lalu cukup mengundang banyak animo dari pengunjung.

Hal ini terbukti dari perolehan omset yang didapatkan melebihi target Rp10 juta yakni sebesar Rp12,5 juta. Adapun UMKM binaan Dekranasda yang mengisi stand di Pameran Inacraft 2023 diantaranya sektor aneka batik dan craft, serta pernak-pernik, dimana produk yang paling laris dan diminati adalah tas, boneka, dan dompet kecil (pocket) rajut, dan aneka fashion batik asli Kota Pekalongan.

“Dari panitia, selama pelaksanaan Inacraft berlangsung menargetkan secara keseluruhan 100 ribu pengunjung dengan total omsetnya Rp50 Milliar dengan ada lebih dari 770 total stand yang memeriahkan didalamnya,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/10/2023).

Junaenah menyebutkan, di stan Dekranasda Kota Pekalongan diwakili oleh UMKM Batik MH dan Kavera Crochet Rajut.

Lanjutnya, dalam waktu dekat Dekranasda Kota Pekalongan juga turut berpartisipasi dalam event Pameran Pekan Batik Nusantara yang diselenggarakan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.

Event yang mengundang sejumlah stan dari berbagai daerah di Nusantara ini juga diharapkan dapat mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk khas Kota Pekalongan.

Pihaknya berharap, dengan mengikuti berbagai pameran ini, UMKM-UMKM di Kota Pekalongan bisa naik kelas dan Go Global. Dengan pemasaran yang lebih luas tentunya hal ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pekalongan

Target kami dalam pameran batik nanti adalah adanya target jangka panjang, tidak hanya transaksi langsung pada saat pameran berlangsung, tetapi juga bisa mempromosikan dan mengenalkan produk-produk lokal Kota Pekalongan kepada para pengunjung secara meluas, tidak hanya dari pengunjung lokal Kota Pekalongan, tetapi juga pengunjung dari Jawa Tengah, luar Jawa Tengah, dan secara nasional.

“Kami ingin memperkenalkan produk kepada masyarakat secara luas, bahwa di Kota Pekalongan ada berbagai jenis produk batik dari berbagai UMKM dimana UMKM itu bisa dilakukan juga transaksi setelah kegiatan pameran selesai,” tandasnya. (Sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *