Views: 185
CIAMIS, JAPOS.CO – Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (9/10).
Selain bertemu dengan Pengasuh Ponpes, Ganjar pun memberikan motivasi kepada santri. Ganjar juga menyampaikan paparan tentang optimalisasi peran pemerintah dalam membangun pondok pesantren.
Kedatangan Ganjar Pranowo ke Ponpes Darussalam disambut antusias para santri dan mahasiswa. Mereka menyambut Ganjar Pranowo dari pintu gerbang sampai dengan aula kegiatan. Tak henti-hentinya para santri memanggil mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Sesekali Ganjar pun melambaikan tangan kepada para santri. Ganjar pun menyalami para santri yang dilaluinya.
Dalam paparannya, Ganjar menyampaikan tentang AI atau kecerdasan buatan dan memberikan memotivasi kepada kawula muda untuk dapat berkiprah hingga ke tingkat Internasional.
Usai memberikan paparan dalam Silaturahmi Kebangsaan, Ganjar pun memuji Ponpes Darussalam cukup lengkap dari sisi pendidikannya. Ponpes Darussalam memiliki sekolah umum yang cukup banyak hingga sampai perguruan tinggi. “Jadi Ponpes Darussalam Ciamis cukup lengkap dari sisi pendidikannya bahkan sekolah umum cukup banyak sampai perguruan tinggi,” ujar Ganjar.
Ganjar pun menerima aspirasi dari Ponpes Darussalam yang menginginkan institusinya menjadi universitas. Mengingat selama setahun proses belum selesai. “Kami akan bantu komunikasikan semoga lancar,” ujarnya.
Menurutnya, terkait peran pemerintah dalam membangun ponpes, Ganjar menilai cara mengintervensi Ponpes Darussalam tidak terlalu sulit. Hanya tinggal pemerintah dapat mengembangkan kolaborasinya. “Pesantren seperti Darussalam Ciamis cara intervensinya tidak terlalu sulit. Maka kita menempatkan kolaborasinya. Terutama vokasi di tingkat sekolah, agar mereka pada santri memiliki ketrampilan hidup,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan kolaborasi produk. Biasanya santri ponpes memiliki sebuah produk untuk dikolaborasikan dengan perusahaan. Hal itu akan membuat anak-anak akan semakin berkualitas.
Ganjar yakin para santri dapat melakukan hal tersebut. Santri memiliki pengetahuan yang tinggi, termasuk memahami dunia digital. “Kolaborasi pesantren dengan pemerintah, menyiapkan anak-anak untuk dapat diterima di masyarakat mungkin sebuah kewajiban,” pungkasnya.
Setelah ke Ponpes Darussalam, Ganjar pun bersilaturahmi ke Ponpes Cijantung Ciamis. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya. Ganjar pun tidak memberikan berkomentar terkait ditanya bakal calon wakil presidennya. (Mamay)