Views: 229
TASIKMALAYA, JAPOS.CO – Sukarelawan Nelayan Balad Ganjar memberikan bantuan jaring ikan kepada nelayan di Pantai Pasanggarahan, Desa/Kec. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Nelayan diberikan sejumlah jaring ikan dengan kualitas tinggi yang berukuran 8 inci.
Menurut Ketua Kelompok Nelayan Pasanggrahan 27, Edi, jaring yang diberikan oleh Nelayan Balad Ganjar memiliki kapasitas yang besar untuk menangkap berbagai jenis ikan bernilai tinggi seperti ikan Kakap, Kembung, Tongkol, ikan Kue, dan Japuh.
Dengan jaring tersebut, nelayan di Pasanggrahan mampu menangkap ikan sebanyak 5 hingga 10 kilogram setiap harinya. Apabila dijual, harga ikan tersebut berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Edi mengungkapkan bahwa berkat jaring ikan ini, nelayan Pasanggarahan mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 10 juta per bulan.
“Alhamdulillah dengan adanya jaringan ini, setiap hari itu bisa menangkap ikan rata-rata 5 kg sampai 10 kg. Kalau di jual per kg harganya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. (Penghasilan perbulan) kurang lebih Rp 10 juta,” kata Edi seusai kegiatan simbolis pemberian bantuan di Pantai Pasanggrahan, Rabu (11/10/2023).
Edi juga menekankan bahwa jaring ikan dapat bertahan selama 10 hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik, bahkan jika digunakan setiap hari oleh para nelayan.
Selain merasa terbantu dengan bantuan jaring ikan, Edi dan para nelayan lainnya mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo yang telah memberikan dorongan kepada para relawan untuk selalu membantu masyarakat, termasuk membantu nelayan di Pantai Pasanggarahan. Mereka berharap Ganjar Pranowo akan menjadi Presiden Indonesia.
Selain memberikan bantuan, Nelayan Balad Ganjar juga mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024-2029.
Korwil Nelayan Balad Ganjar Cipatujah Agus Setiawan Agus menyatakan pihaknya sangat peduli kepada nelayan di pesisir Jawa Barat. Menurut dia, selama ini tidak semua nelayan di pinggir pantai Pasanggrahan mempunyai jaring ikan ukuran 8 inci, sehingga tidak bisa mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak, jadinya tidak bisa selalu memenuhi kebutuhan ekonominya.
Agus berharap dengan bantuan peralatan perikanan tersebut, para nelayan pesisir di pinggir pantai Pasanggrahan bisa meningkatkan kapasitas penangkapan ikannya, serta dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.
Dia mengemukakan kedepannya Nelayan Balad tidak hanya memberikan bantuan peralatan ikan saja kepada para nelayan pesisir di Jawa Barat, tapi akan terus berusaha meningkatkan perekonomian para nelayan dengan membentuk beberapa rumah usaha bagi para nelayan. (Red)
