Views: 221
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Kecamatan Cililin,Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 untuk fisik dengan sumber Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat untuk 8 jenis pekerjaan Rehabilitasi dengan pagu anggaran Rp3.327.669.200.
Kedelapan jenis kegiatan tersebut yakni 21 Ruang Kelas, 2 unit toilet (Jamban), Ruang TU,Ruang Kepsek,Ruang Laboratorium Komputer,Ruang UKS dan Ruang Guru.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cililin Jaja menjelaskan dari awal pihaknya mengajukan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan rehabilitasi sedang saja, namun setelah dianalisis oleh konsultan sipil (Disdik KBB) menyarankan bangunan tersebut harus dirobohkan, kerena struktur bangunan tidak lagi memungkinkan direhabiltasi atau sudah membahayakan. Jadi harus dirobohkan total.
“Konsultan menginstruksikan bangunan itu harus dibongkar atau dirobohkan total, kenapa? Karena bangunan lantai dua itu tidak memakai besi kolom,besi selup yang standar kemudian campuran adukan pun tidak sesuai aturan sehingga sangat dikawtirkan terjadi yang tidak diinginkan,” ungkap Jaja diruang kerjanya kepada japos.co, Senin (2/10/2023).
Lebih lanjut Jaja menuturkan, kami dari pihak sekolah harus taati arahan dari Kosultan sebagai ahlinya. Maka setiap pembelian material yang digunakan selalu dikoordinasikan dulu dengan konsultan agar sesuai dengan spesifikasi. Karena dalam konstruksi tidak boleh main – main karena nyawa taruhannya.
“Pekerjaan ini dilaksanakan oleh komite sekolah dengan swakelola type IV. Kepala Sekolah adalah sebagai Penanggungjawab,” tegasnya.
Ia menambahkan, komite dan kepsek selalu berkoordinasi dengan konsultan, bagaimana penggunaan matrial seefisien mungkin namun tidak mengungurangi kualitas fisik bangunan.
“Jadi kami tetap mentaati aturan sesuai RAB atas arahan konsultan,” tegasnya.
Kepsek berharap diakhir pengabdiannya tidak meninggalkan kesan yang tidak baik.
“Desember 2023 saya sudah pensiun, saya berharap diakhir pengabdian ini meninggalkan nilai yang baik sebagai kenangan nantinya bagi siswa dan siswi serta guru di SMPN 1 Cililin,” ucap Jaja berharap.(DEMAK GULTOM)