Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Terkait Korban Gatung Diri di Desa Air Rami, Ini Pengakuan Pemilik Rumah

×

Terkait Korban Gatung Diri di Desa Air Rami, Ini Pengakuan Pemilik Rumah

Sebarkan artikel ini

Views: 320

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Terkait ada nya peristiwa di rumah seorang warga Dedi Harmanto di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan ditemukan seorang pria bunuh diri dengan cara gatung diri di teras rumah warga.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Melalui Camat Air Rami Samadi S.Pd pemilik rumah dedi mengatakan,” sekira kurang lebih pukul 08:00 atau lewat, Ada warga Desa saudara Irwan Syahbudi merupakan tetangga saya datang ke Kantor Desa dan disambut oleh Perangkat Desa yang lain, yang bersangkutan mencari saya, ketika ditanya oleh Pak Nofrianto ( sekdes ) ada keperluan apa? saudara Irwan Syahbudi menjawab bahwa di teras rumah Dedi (pemilik rumah) ada orang gantung diri di tali ayunan kata Dedi Hermanto Rabu, (27/9)

“Saya mendengar percakapan itu dari dalam ruangan langsung terkejut karena setahu saya dirumah sedang tidak ada orang sebab istri dan mertua saya jualan di kantin SMAN 08 (depan rumah) dan anak saya masih sekolah di SD, dengan penuh tanda tanya, khawatir dan cemas saya keluar lalu minta Pak Nofrianto menghubung Polisi Bhabinkamtibmas,” terangnya.

Dedi juga mengatakan,” Setelah menutup semua pintu jendela Kantor Desa, kami semua Perangkat Desa menuju TKP ( rumah saya ), sampai di TKP disana orang sudah ramai sudah ada Pak Kades, Pak Kepala Wilayah dan Masyarakat serta Guru dan Murid SMAN  08, Benar di teras rumah saya tepatnya di ayunan ada seorang laki-laki dewasa yang lehernya tergantung di tali ayunan,” lanjutnya.

“Informasi yang dapat dari beberapa orang disana bahwa orang tersebut sebelumnya ngopi diwarung bawah dan kejadian di teras saya tidak ada yang tahu, baru setelah Pak Nasip Dasman S beserta istrinya lewat depan rumah mengtahui bahwa di ayunan teras rumah saya ada orang dengan posisi leher tergantung di tali ayunan,”ungkap Dedi.

“Saya coba untuk tenang saya telpon istri untuk jemput anak saya disekolah dan mengungsikanya di tempat yang aman agar dia tidak melihat kejadian dirumah. Lalu Pihak berwajib berdatangan menangani masalah tersebut dan Pak Polisi meminta foto KTP dan nomor WhatsApp saya. Orang yang tergantung di ayunan itu bawa Aparat berwajib dan warga meninggalkan rumah saya,” tandasnya.

Seperti diketahui korban bunuh diri tersebut ternyata bernama lengkap terlihat dari KTP nya bernama Aldes Revaldi Darfo yang merupakan warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.(JPR) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 175 SAMOSIR, JAPOS.CO – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom,S.T  meresmikan Kantor Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo  yang dibangun bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 250 juta.Advertisementscroll kebawah…