Views: 253
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Puluhan ulama dan kiai di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menggelar Halaqah Ulama Merah Putih untuk menentukan dukungan kepada calon pemimpin bangsa masa depan.
Halaqah yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Athfal, Kampung Salawi, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten itu menghasilkan putusan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
Pengasuh Ponpes Roudhotul Athfal, KH Muhaimin mengatakan keputusan dukungan terhadap Ganjar diambil dari aspirasi dan jejak pendapat para kiai beserta ulama tentang sosok pemimpin di kemudian hari.
“Alhamdulillah kita menilai Pak Ganjar adalah sosok orang yang cerdas, pintar, dan tepat untuk memimpin Indonesia negeri kita,” kata KH Muhaimin di lokasi, Kamis (21/9/2023).
Dari aspirasi yang disampaikan, kiai dan ulama Pandeglang membutuhkan sosok pemimpin merakyat dan peduli terhadap rakyat kecil, kaum pesantren, hingga generasi penerus bangsa melalui sejumlah program.
KH Muhaimin menyampaikan, dari track record-nya selama memimpin Jawa Tengah (Jateng) sebagai gubernur, Ganjar mampu mengimplementasikan harapan itu dengan menggulirkan program insentif guru keagamaan.
Program yang digagas Ganjar di Jateng sejak tahun 2019 ini memungkinkan seorang guru keagamaan mendapat insentif Rp 1,2 juta per tahun. Tak hanya guru agama Islam, tapi juga Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
“Sosok Pak Ganjar itu dari yang kami ketahui selama menjadi gubernur Jawa Tengah alhamdulillah beliau mengedepankan pondok pesantren dan pengajar,” tuturnya.
Dari berbagai catatan baik selama memimpin Jateng, KH Muhaimin berharap kebijakan-kebijakan tersebut bisa diimplementasikan secara nasional oleh Ganjar. Sebab itu kiai dan ulama di Pandeglang mendukung Ganjar menjadi Presiden RI.
“Kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan Pak Ganjar Pranowo mudah-mudahan bisa dilaksanakan secara nasional,” imbuhnya.
Turut hadir dalam Halaqah Ulama Merah Putih di Ponpes Roudhotul Athfal yakni Kiai Tb Encep Muhtadi Hasbi dari Ponpes Darul Ibtidaa’, Tubagus Muhammad Yudi dari Majelis Taklim Al-Hijaiyyah, Kiai Masudi dari Al Ibtida’, Kiai Didin dari Majelis Taklim Kiai Kolot, Kiai Asep Sopian dari Ponpes Darul Muqimin, Kiai Hunaepi dari Riyadhul Muntadiien, Kiai M Rusli dari Ponpes Darul Muta’allimin, serta kiai dan ulama besar lainnya di Banten.(Red)