Views: 325
SUKABUMI, JAPOS.CO – Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi disoroti oleh Pendiri Ormas DIAGA Muda Indonesia, Edi Rijal Agusti melalui akun TikTok @ERA77, yang di posting, Kamis, (21/9/23).
Dalam postingan berbentuk video dengan durasi kurang lebih tiga menit tersebut, Era mempertanyakan kenapa Badan pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan penghargaan WTP di setiap tahunnya untuk Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, sementara BPK, selalu menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran, dan tidak selesainya laporan pertanggungjawaban, serta Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang selalu jadi temuan di setiap tahunnya, menurutnya ini kontradiktif.
“Bisa gak BPK RI, perwakilan Jawab Barat untuk memberikan penghargaan WTP ini kepada kabupaten atau kota yang emang bener-bener bersih dari temuan BPK,” ungkapnya.
Menurutnya, ini lucu dan sangat menarik
sementara jelas-jelas ada temuan BPK di Kabupaten Sukabumi, tapi mendapatkan penghargaan WTP dan di banggakan.
“Ada apa ini dengan anda Lembaga BPK,” ucapnya.
Saat ditemui Japos.co di Sekretariat DPD, DIAGA Muda Indonesia, Jumat (22/09/2023), Era menambahkan tertib administrasi itu penting, apalagi dalam meraih WTP.
“Menggunakan uang rakyat harus penuh tanggung jawab, tetapi yang jauh lebih penting adalah apa kemanfaatannya untuk rakyat, dan apa kemanfaatannya untuk masyarakat, apa yang dirasakan oleh rakyat, dan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (ASR)