Views: 181
SUKABUMI, JAPOS.CO – Ratusan siswa di Kabupaten Sukabumi secara serentak memakan olahan ikan di GOR Pemuda Cisaat, Kamis, 21 September 2023. Hal itu dilakukan sebagai kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke 153.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa ini diajak senam gemar memakan ikan. Selain itu, terdapat pemberian materi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Kegiatan yang mengambil tema konsumsi ikan, anak cerdas, Sukabumi sehat, Indonesia maju ini, dihadiri Bupati Sukabumi H Marwan Hamami.
Dalam sambutannya H Marwan Hamami mengatakan, banyak kandungan yang baik dari ikan. Sehingga, mengonsumsi ikan menjadi hal yang harus dilakukan.
“Ikan memiliki kandungan gizi yang baik, termasuk bagi tumbuh kembang anak. Jadi, mengonsumsi ikan itu sesuatu yang harus,” ujarnya.
Apalagi, mendapatkan ikan bagi Masyarakat Kabupaten Sukabumi tidaklah sulit. Sebab, ikan relatif melimpah di Kabupaten Sukabumi.
“Ikan di Kabupaten Sukabumi relatif banyak. Baik ikan air tawar maupun laut. Kita memang dilimpahkan sumber daya alam yang luar biasa,” ucapnya.
Oleh karena itu, H Marwan mengajak semua pihak untuk gemar memakan ikan. Hal itu termasuk berbagai makanan bergizi.
“Kita harus membiasakan memakan ikan. Jangan membiasakan makan sembarangan. Ini supaya anak -anak sehat, cerdas, dan bugar,” ajaknya.
Selain itu, H Marwan pun meminta anak-anak ini bisa menularkan kesukaannya memakan ikan kepada teman sebaya dan keluarganya. Sehingga, generasi Indonesia menjadi anak yang sehat, cerdas, dan bugar.
“Setelah kegiatan ini, mari kita ajak semua untuk gemar memakan ikan,” pintanya.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan menambahkan, kampanye gemarikan akan terus digemakan. Sehingga tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Sukabumi semakin meningkat.
“Tugas kami membantu pemerimtah dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Jadi kampanye ini harus terus dilakukan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian KTP kepada pelajar yang telah berusia 17 tahun. Selain itu, pemberian hadiah kejutan bagi siswa.(YUD)