Views: 236
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kegiatan Lapas Kls II A , selalu berinovasi terhadap lingkungan binaannya ,berbagai program dan kegiatan merupakan ajang bisnis sekaligus memberikan pembekalan untuk anggota binaan di Lapas Bukittinggi .
Seperti pengembangan sektor Peternakan, Lapas Bukittinggi Tambah 100 Ekor Bebek Petelur Super. Ternak bebek petelur merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian di Lapas Bukittinggi. Dalam hal ini telah dilaksanakan penambahan 100 ekor bebek petelur jenis Mojosari Selasa (5/9).
Bibit ini langsung didatangkan dari pulau Jawa, Bebek Mojosari merupakan jenis bebek unggul yang digunakan dalam usaha ternak bebek petelur. Penambahan 100 ekor bebek dilaksanakan di area pembinaan kerja dan didampingi Kasi Giatja serta staf Giatja dengan tujuan mengisi kekosongan kandang ternak pasca panen.
Selain kegiatan ini juga sebagai wujud program pembinaan lanjutan setelah diadakannya pelatihan budidaya peternakan.
Fazni Aziz selaku Kasi bebek petelur super yang dirawat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan melalalui program pembinaan kemandirian memiliki potensi sangat bagus dikarenakan kebutuhan masyarakat akan telur bebek yang sangat tinggi.
“Bebek petelur super ditambahkan kembali karena yang kemarin sudah masuk masa afkir. Perkembangan peternakan bebek petelur super sangat signifikan, kegiatan ini merupakan program pembinaan kemandirian unggulan di Lapas Bukittinggi,”ulasnya.
Dibalik adanya perkembangan yang signifikan, tentu ada teknik budidaya yang efektif yang dapat menjadi ilmu baru bagi para WBP Lapas Bukittinggi. Harapan kami dari program pembinaan kemandirian merupakan nilai tambah bagi WBP mengenai ilmu peternakan sebagai bekal setelah mereka keluar dari Lapas Bukittinggi,” pesannya. (Yet)