Views: 252
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Diduga salah seorang oknum bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan (Dapil) satu DPRD Kabupaten Mukomuko melakukan tindakan tidak senonoh di salah satu ruang Sekretariat Partai politik (Parpol) Golkar yang beralamat di Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko dengan salah seorang perempuan paroh baya yang diketahui istri orang lain.
Menurut informasi masyarakat, kejadian yang dilakukan oknum yang juga pengurus parpol diketahui terjadi beberapa hari lalu itu pada siang hari.
“Ada isu-isu itu tapi saya tidak mengetahui persis bagaimana kejadiannya dan lainnya,tapi isu itu sudah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat di wilayah kecamatan Kota Mukomuko,”ujar salah seorang warga Kota Mukomuko yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Dikatakannya, oknum bacaleg tersebut diduga saat itu tengah berada di Kantor Sekretariat Partai. Tidak berapa lama, datanglah seorang wanita. Aksi pasangan yang bukan muhrimnya itu pun telah menimbulkan kecurigaan dari anak dari wanita itu karena cukup lama berada di dalam ruangan. Atas kecurigaan itu, anak oknum wanita itu pun diduga langsung masuk ke dalam ruang sekretariat. Alangkah terkejutnya, ternyata oknum bacaleg dan wanita tersebut diduga tengah berduaan. Isu-isu yang berkembang pun beragam. Ada yang mengatakan tengah melakukan hal-hal yang tidak senonoh dan lainnya.Yang jelas pria dan wanita itu bukan muhrim.
Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Mukomuko, M Yusak dikonfirmasi media menyampaikan telah memanggil oknum bacaleg yang bersangkutan.
“Tidak ada kejadian itu,hanya salah paham saja,”katanya. Diakui Yusak, disamping kantor Sekretariat Golkar itu ada ibu-ibu yang menumpang jualan. Dia mengunakan fasilitas kantor seperti listrik dan air. Oknum bacaleg ini juga pengurus Golkar. Saat itu dia ke sekretariat dan temui wanita tersebut untuk menegur mengenai kebersihan dan juga terkait listrik yang belum dibayarkan.
“Saat itu tiba-tiba ada anak dari ibu tersebut datang dan ribut-ribut. Anaknya (dari wanita tersebut) juga sudah kita panggil. Itu hanya salah paham. Intinya tidak ada kejadian itu dan hanya kesalahpahaman saja,” terang Yusak yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko saat ini.
Sementara itu Kades Ujung Padang, Tarmizi dikonfirmasi, Selasa (5/9) mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.“Saya tidak mengetahui pasti kejadiannya. Dan saya hanya mendapat informasi ada ribut-ribut di salah satu sekretariat Parpol di Desa Ujung Padang,”singkat Kades.(JPR)
