Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Distanakbun Ketapang Selenggarakan Pelatihan Manajemen Kelembagaan Tani di Kecamatan Hulu Sungai

×

Distanakbun Ketapang Selenggarakan Pelatihan Manajemen Kelembagaan Tani di Kecamatan Hulu Sungai

Sebarkan artikel ini

Views: 513

KETAPANG.JAPOS.CO – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun), menyelenggarakan Pelatihan Manajemen kelembagaan Tani di kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sebanyak 30 orang utusan perwakilan kecamatan Hulu Sungai, Pelaku utama dan pelaku usaha menjadi peserta kegiatan ini, mendapatkan pelatihan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dilaksanakan oleh Distanakbun kabupaten Ketapang pada hari senin, tanggal 13 juli 2023, bertempat di rumah Adat Dayak di Kecamatan Hulu Sungai.

Dalam sambutan kepala dinas pertanian peternakan dan perkebunan kabupaten ketapang yang diwakili oleh bidang Penyuluhan, Maria duryanti,S.TP selalu pelaksana kegiatan menyampaikan selamat kepada para pelaku usaha dan pelaku utama yang telah menyempatkan diri, untuk hadir disini dan mengikuti pelatihan peningkatan manajemen kelompok tani di kecamatan hulu sungai.

Maria duryanti,S.TP juga dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat baik dan tahun ini hanya dua lokasi kegiatan yang mendapatkan kesempatan seperti ini, salah satunya kecamatan hulu sungai.

“saya mengucapkan selamat dan menjadi suatu keberuntungan bagi bapak ibu, semoga bapak ibu dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya. perlu diketahui bapak ibu bahwa kegiatan pelatihan melalui program penyuluhan sangat terbatas”. Ucap Maria Duryanti,S.TP mewakili kepala dinas Distanakbun Ketapang dalam mengakhiri sambutannya (13 juli 2023).

Kegiatan pelatihan dimulai dengan penyampaian materi tentang pembentukan dan penguatan kelompok tani oleh Kusnidar,SST Selaku Penyuluh Pertanian Madya kabupaten ketapang.

Dalam penyampaian materi, Kusnidar,SST bahwa dirinya sangat senang karena antusias yang luar biasa dari para petani pengurus kelompok tani yang hadir dalam mengikuti kegiatan ini.pertemuan ini merupakan suatu yang sangat menarik dan sangat penting karena kegiatan usaha tani harusnya berkelompok.

“Kalau belum ada kelompok berarti harus membuat kelompok. kelompok merupakan wadah bapak, ibu berkumpul dan berorganisasi khusus bagi petani dalam kegiatan usaha tani. saya berharap agar bapak ibu berperan serta aktif dalam kegiatan ini”. Ucap Kusnidar,SST saat pemaparan materinya (13 juli 2023).

Lanjud Kusnidar,SST, dalam pelaksanaan pengembangan kelompok tani harusnya petani memiliki buku kerja minimal lima buku kerja untuk mencatat setiap rencana, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kelompok, sehingga kegiatan usaha tani yang dilakukan secara berkelompok dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan, para petani diharapkan juga bisa dan senantiasa selalu bekerja sama dan saling membantu kegiatan usaha tani anggota kelompok tani semua.

“Berbagai kendala dapat diatasi dengan bekerja sama.berbagai kendala yang besar dapat diselesaikan apalagi kendala yang kecil,” tutup Kusnidar,SST.

Materi kedua tentang managemen usaha tani yang disampaikan oleh fasilitator yaitu Syahrudin selaku Penyuluh Pertanian Muda Kabupaten Ketapang. Dalam penyampaian materi, Syahrudin lebih menitikberatkan pada pencatatan usaha tani agar para petani dapat mengetahui perkebangan usaha taninya, menguntungkan, imbang atau merugi sehingga dapat memberikan gairah dalam berusaha tani.

Syahrudin penegaskan bahwa para petani harus mampu dan bisa secara bersama sama melakukan perencanaan kegiatan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi kegiatan.

Selain mendorong para petani untuk memanagemen usaha taninya. Syahrudin berharap pelaku utama dalam kegiatan usaha taninya sudah berorientasi agribisnis. bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup diri dan keluarganya saja akan tetapi bagaimana hasil usahanya bisa digunakan oleh orang lain baik ditingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan lebih luas lagi.

“Apabila terdapat kendala maka para pelaku utama harus segera berkoordinasi dengan para penyuluh, para pendamping dilapangan untuk berupaya menyelesaikan masalah yang dihadapi. Semoga petani khususnya di kecamatan hulu sungai dapat meningkatkan kesejahteraannya,” tutup Syahrudin selaku Penyuluh Pertanian Muda Kabupaten Ketapang(13 juli 2023)

Para peserta Pelatihan Manajemen Kelembagaan Tani, sangat antusias mengikuti pelatihan ini, dan berharap Kegiatan Pelatihan Manajemen Kelembagaan Tani, terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.(Agustinus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *