Views: 222
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Penerbangan pesawat komersial dari Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru disebut bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pangandaran. Rencana membuka penerbangan baru ke Nusawiru diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin HMM mengatakan bahwa membuka penerbangan baru dari Kertajati ke Nusawiru merupakan langkah strategi pemerintah yang sangat baik. Pasalnya strategi dalam pengembangan suatu daerah destinasi wisata ada tiga yaitu ada atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Maka dalam hal ini Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan BIJB Kertajati memiliki sudut pandang yang sama dengan membangun aksesibilitas. “Bukan hanya akses darat, tetapi juga membangun akses udara seperti membuka penerbangan dari Kertajati ke Nusawiru, untuk memudahkan wisatawan datang ke Pangandaran,” kata Asep kepada para awak media, Minggu (27/8).
Akan tetapi, dirinya juga berharap ke depan ada penerbangan dengan rute Bali dan Yogyakarta, Kertajati, dan Jakarta ke Nusawiru Pangandaran. “Saya kira dengan membuka penerbangan skala nasional saja, pariwisata Pangandaran akan terangkat dengan baik,” ujar Asep.
Seiring dengan perkembangan aksesibilitas ke Pangandaran, Asep juga berharap adanya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai syarat mutlak pengembangan daerah pariwisata. “Tiga (S) yaitu senyum sapa salam harus ada, lalu alamnya harus dijaga agar lestari. Konsep pembangunannya pun harus berwawasan ekologi, masyarakat maupun seluruh stakeholder juga harus dibangun untuk meningkatkan pelayanan prima terhadap wisatawan, sehingga masyarakat sekitar bisa merasakan manfaat ekonominya,” tuturnya.
Kata Asep, ada sekira 4 hingga 5 juta jumlah kunjungan wisata ke Pangandaran yang mayoritas pengunjung yang sama, sehingga ingin menarik mereka dengan jumlah yang banyak salah satunya dengan even atraksi yang berskala nasional. “Bukan hanya event atraksi berupa hiburan atau olahraga, tetapi bagaimana pemerintah daerah bisa mendorong kegiatan atau event government atau pemerintah yang lingkupnya nasional bisa dilaksanakan di Pangandaran, “ katanya.
Misalkan jelas Asep, kegiatan forum pemerintah daerah, atau nasional bisa dilaksanakan di Pangandaran. “Kebayangkan, ada berapa ribu orang yang datang ke Pangandaran dalam waktu yang bersamaan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Saya kira itu akan mendongkrak ekonomi masyarakat. Saya kira Pangandaran sudah cukup layak untuk kegiatan yang berskala nasional. Akomodasi, hotel, akses dan alamnya jauh lebih baik kok,” pungkasnya. (Mamay)