Views: 225
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Objek wisata di Kabupaten Dharmasraya memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan tempat tujuan wisatawan lokal ataupun non lokal. Seperti diungkapkan Wali Nagari Tabek Kecamatan Timpeh, DT Rajo Mangkuto, Selasa (29/8).
Menurutnya, dengan dimilikinya potensi itu sehingga ke depan pemerintah daerah harus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pariwisata budaya dan olahraga kabupaten Dharmasraya harus bijak dalam hal pengembangannya.
Meski, wali nagari pun tak menampik dalam proses pengembangan objek wisata, tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, pemerintah nagari dan kabupaten optimistis dengan upaya yang ada dan progres yang akan dicapai. Maka, objek wisata di Desa wisata atau Nagari ini ke depan akan layak untuk dijadikan rujukan wisatawan dari masyarakat di kabupaten Dharmasraya umumnya.
“Objek wisata di Nagari Timpeh ini potensinya cukup besar. Termasuk, soal budaya-budayanya memiliki daya tarik tersendiri,” ungkap wali nagari Tabek.
Untuk itu, lanjutnya, memang dalam hal capaian kedepan dalam progres yang jauh maksimal. Maka, dibutuhkan kecerdikan tersendiri dalam pengelolaannya. Karena dengan cara itu pemerintah Nagari telah mengusulkan dengan sendirinya akan melirik tentang segala objek wisata di Nagari Tabek Timpeh ini. Dan saat ini Dinas Pariwisata belum mendorong ke arah tersebut soal pengelolaannya.
“Kita inginnya, potensi objek wisata ini dengan sendirinya dilirik oleh pihak pemerintah pusat melalui negosiasi pemerintah daerah. Tanpa kita perlu menunggunya,” ujar orang nomor satu di Tabek Timpeh ini.
Namun, lebih jauh dikatakan, saat ini untuk target jangka pendeknya yaitu bagaimana objek wisata ini diutamakan keberadaanya melekat pada pembangunan dan Site plant. Yang mana, rancangan pembangunan lokasi dan aneka rancangan yang menarik tentulah pihak-pihak teknis yang akan lebih tau dan maka dari itu kami hanya ada objek yang akan bisa dibentuk.
“Anak-anak sekolah ,remaja dan para prewedding sering mengabadikan tempat ini seperti Bukiek Lantak dan Babolah,Ngalau Sungai Pinang,Bukit tujuh/Seven Hill di jadikan tempat berselfe oleh mereka baik dari dalam maupun luar daerah,dan pertanda daerah tersebut bisa dijadikan objek Wisata “,tambahnya lagi.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan oleh pemerintah kita di daerah yaitu bagaimana desa wisata yang ada di Dharmasraya anak-anaknya bisa disekolahkan dan agar mereka bisa menerapkan ilmunya ditempat mereka sendiri.
“Lulusan pariwisata itu ilmunya harus dapat diaplikasikan. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Dharmasraya,” pintanya.(Erman Chaniago).