Views: 238
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMPN 1 Labuan belakangan ini mengeluhkan dengan banyaknya biaya tidak diduga yang harus dibayar oleh mereka, pasalnya biaya tidak terduga tersebut tidak pernah di musyawarahkan baik itu melalui Komite ataupun oleh pihak sekolah.
Salah satu Wali siswa yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan kepada Japos.co bahwa beberapa hari kemarin anaknya tidak bisa jajan lantaran uangnya dipakai buat bayar untuk pembelian cat di sekolah.
Bukan hanya itu saja, selain uang untuk pembelian cat, anaknya juga meminta uang kembali untuk pembelian Buku LKS sebesar Rp 130 ribu untuk 13 buku dengan harga tiap buku Rp 10 ribu, padahal sebelumnya di rapat orang tua siswa tidak ada pembahasan itu, selain biaya untuk pembelian seragam sekolah sebesar Rp 600 ribu.
“Kalau untuk pembelian baju seragam dan olah raga itu Saya bayar Rp 600 ribu, itu tidak masalah walaupun sedikit berat tapi sebelumnya ada pembahasan lebih dulu, tapi ini klo untuk buat beli cat, ataupun buat beli LKS belum pernah dibahas oleh pihak sekolah,” bebernya.
Sementara itu Ruskanda selaku Kepala sekolah di SMPN 1 Labuan, mengatakan kepada Japos.co bahwa biaya yang dipungut dari tiap siswa untuk pembelian cat adalah keinginan dari para siswa itu sendiri, adapun untuk pembelian LKS agar konfirmasi langsung pihak Koperasi.
“Walaikum salam wrwb, itu tdk benar, ada juga inisiatif siswa tiap tiap kelas untuk memperindah kelasnya masing masing nanti klu ada waktu kesekolah saya hadirkan wali kelas dan siswanya,” ujarnya melalui Pesan singkat. (Yan)
