Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Pengurus Daerah Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan dan Pimpinan Pusat Ikatan Komunikasi Mahasiwa Unjuk rasa

×

Pengurus Daerah Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan dan Pimpinan Pusat Ikatan Komunikasi Mahasiwa Unjuk rasa

Sebarkan artikel ini

Views: 222

ASAHAN, JAPOS.CO – Pengurus Daerah Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Komunikasi Mahasiwa Asahan(DPD GM PFMA) melakukan unjuk rasa Pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023 sekira pukul 11.45 Wib.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan menggunakan Pengeras Suara, bendera merah Putih, Spanduk  dan Kenderaan 1 unit mobil roda empat dan 6 unit roda dua, para pengunjuk rasa tersebut bergerak ke tempat depan Kantor Bupati Asahan Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

Dengan menggunakan pengeras suara, bendera merah putih, spanduk  dan kenderaan 1 unit mobil roda empat dan 6 unit roda dua

Adapun Tuntutan Unras , Meminta Bupati Asahan Segera Mencopot Kadis PUTR Kabupaten Asahan dan Kabid Bina Marga PUTR Kabupaten Asahan Karena melakukan Pembiaran terhadap Proyek Asal jadi dijalan Simp. Pasar II (Serdang)- Pasar I Rawang (No. Runs 031).

Mendesak Kajari Asahan untuk memeriksa dan menangkap BUPATI Asahan, karena sampai saat ini proyek yang ada di Kecamatan Kisaran Barat Pembangunan Gedung Olah raga (GOR) yang saat ini terbengkalai (Mangkrak), kuat dugaan kami dana tersebut telah dimakan secara berjamaah oleh Bupati Asahan dan para Cukong Cukongnya.

Meminta Kapolres Asahan dan Kajari Asahan memeriksa Kepala Dinas PUTR Kabupaten Asahan Agus Jaka Putra Ginting terkait anggaran lanjutan pembangunan GOR yang berada di Kecamatan Kisaran Barat sebesar Rp 5.000.000.000 (Lima Milyar rupiah) karena sampai saat ini bangunan tersebut Mangkrak yang saat ini menjadi temuan BPK RI dan kekurangan volume yang tidak sesuai spesifikasi teknis atas 16 paket pekerja sebsar RP. 1.386.484.123.71 dan 3 paket kontrak pekerjaan kontruksi jalan tidak memenuhi Spesifikasi pengukuran dan pembayaran.

Aksi sempat terhenti karna makan siang sesudah utu aksi di lanjutkan kembali.Dalam aksinya di kantor Bupati Asahan massa pengunjuk rasa tidak ada yang menerima, pada pukul 13.45 Wib para pengunjuk rasa meninggalkan Kantor Bupati Asahan menuju kantor PUPR.

Pada Pukul 13.50.Wib Para pengunjuk rasa tiba Di PUPR  langsung membuat orasi dan disambut oleh. Kabid Sumber daya air PUPR Bapak Harianto yang intinya mengatakan, “Kami akan sampaikan apa yang telah menjadi aspirasi oleh DPD GM PFMA oleh pimpinanan saya karena pimpinan saya lagi tidak ditempat.

Pada Pukul 15.00.Wib Para pengunjuk rasa meninggalkan  PUPR  dan Pukul 15.05 menuju ke Kejaksaaan Negeri Asahan dan langsung menyerahkan isi dari Unras tersebut  dan disambut oleh.Kasi Pidsus Otto Silaen  yang intinya mengatan, Saya ucapkan terimakasih kepada adek – adek semua akan saya terima berkas ini dan akan saya laporkan kepada pihak pimpinan saya ataupun ke kasintel kejaksaan negeri Asahan dan kami selidiki kembali.

Pukul 15.30 Wib pengunjuk rasa membubarkan diri dan kembali kerumah masing – masing dalam keadaan aman dan kondusif.(RM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *