Views: 296
KETAPANG, JAPOS.CO – Tiga orang pelaku Sadis Dipolisikan, RS diduga dianiaya dan dibunuh, mayatnya dikubur berbalut terpal di wilayah Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, gegerkan masyarakat dan Viral di media sosial.
Kronologis Singkat IPDA Sandy selaku Kapolsek Nanga Tayap kepada Japos.co (23/08) menjelaskan Polsek Nanga Tayap pada Senin tgl 21 Agustus 2023 mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait hilangnya orang yg diduga korban penganiayaan, setelah menerima laporan tersebut Anggota Polsek Nanga Tayap dibantu masyarakat dan pihak keluarga berupaya mencari orang tersebut dan memeriksa beberapa orang yg diduga mengetahui dan melihat kejadian tersebut, selanjutnya sekira Siang hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023 didapatkan informasi jenazah korban ditemukan dalam kondisi terkubur dengan kondisi dibalut terpal.
Kapolsek dan anggota bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yg diduga mengetahui kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan Polres Ketapang untuk dilakukan Olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Ketapang, mengamankan BB, melakukan Visum Et Repertum terhadap korban.
“Selanjutnya hasil kerjasama antara Satreskrim Polres Ketapang dan Polsek Nanga Tayap akhirnya ditemukan beberapa orang yg terindikasi diduga, selanjutnya dibawa ke Polres Ketapang, dan saat ini penanganan perkara dilimpahkan ke Polres Ketapang”.IPDA Sandy kepada Japos.co lewat WhatsApp (23/08).
Dilansir dari media KalbarOnline, Ketapang (23/08), keterangan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Faris Kautsar Rahmadhani mengungkapkan, penemuan jasad di dalam hutan yang terbalut terpal di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap merupakan kasus pembunuhan.
Pihak kepolisian pun telah mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku. Ketiganya berinisial MF, M dan A. Terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Nanga Tayap. Kini mereka telah diamankan di Mapolres Ketapang. “Tadi tengah malam, ketiga terduga pelaku sudah kita amankan di Mapolres Ketapang, mungkin siang ini akan kita gelar perkara, mungkin akan segera kita tetapkan sebagai tersangka,” ungkap Faris (23/08). (Agustinus S.IP)
