Views: 319
JAMBI, JAPOS.CO – Gubernur Jambi H Al Haris, mengemukakan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tujuannya untuk membumikan ajaran Al-Qur’an dan menegakkan syi’ar Islam serta memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023, bertempat di Arena Utama MTQ, Lapangan Gunung Kembang, Kabupaten Sarolangun, Rabu (23/08/2023) malam.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi.
“Saya ucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini, tentunya dengan persiapan-persiapan yang cukup menguras waktu, tenaga, moril dan materil, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ucap Al Haris.
Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan merupakan wujud kecintaan kita terhadap nabi kita Muhammad SAW, dengan tujuannya untuk membumikan ajaran Al-Qur’an dan menegakkan syi’ar Islam serta memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa,” sambung Gubernur Al Haris.
Kepada seluruh panitia, para kafilah dan peserta MTQ Tingkat Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ bukan hanya sebagai kegiatan silaturrahmi saja, tetapi bagaimana untuk terus menghidupkan Al-Qur’an, baik dengan memperlombakannya melalui festival yang menampilkan seni membaca Al-Qur’an dengan menggunakan qira’at, juga sebagai upaya konkret selaku umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur’an, supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
MTQ maknai sebagai penyambung silaturrahmi dan sebagai wujud cinta Al Qur’an, dimana tahun 2024 kita akan menghadapi tahun politik, oleh karena itu jadikan ajang MTQ sebagai mendamaikan negeri ini. Kita boleh berbeda pilihan tapi kita tetap satu cinta Al Qur’an,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris juga berharap, melalui pelaksanaan MTQ ini akan ada pengkaderan, muncul generasi-generasi qur’ani.
“Melalui pelaksanaan MTQ ini saya berharap akan muncul generasi-generasi qur’ani, sumber daya manusia yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah. Serta senantiasa menebarkan kebaikan dengan selalu menciptakan kedamaian antar umat seagama dan antara umat beragama, sehingga tergambar agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” harap Gubernur Al Haris.
Pada saat ini kita melihat fenomena generasi muda sudah mulai terjadi kemerosotan, maka Pemerintah Provinsi Jambi membuat program Satu Desa Satu Haviz, agar bagaimana generasi muda bisa mencintai Al-Qur’an, agar Haviz bisa sampai merata dipelosok desa di Provinsi Jambi. Kalau kita wariskan gedung dan bangunan megah fisik yang bagus saja semuanya akan lapuk saat tiba waktunya, untuk itu wariskan anak-anak kita yang hafal Al-Qur’an, insya Allah akan abadi dikemudian hari,” tambah Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga berpesan kepada seluruh peserta bahwa menjadi terbaik dan juara itu penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana menghidupkan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an.
“Kepada seluruh peserta saya berpesan, menjadi terbaik dan juara itu penting, tetapi yang lebih penting itu adalah bagaimana kita menghidupkan nilai-nilai qur’ani dengan membaca, memahami dan mengamalkan isi yang terkandung didalam Al-Qur’an, sehingga diharapkan akan dapat membentuk karakter dan akhlaq yang sesuai dengan napas Al-Qur’an,” pesan Gubernur Al Haris.
“Sekali lagi saya berharap rangkaian MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi ini dapat berlangsung lancar dan sukses, dan kepada semua pihak yang terlibat semoga Allah catat sebagai amal kebaikan bagi bapak, ibu, dan serta, saudara-saudari semua, kegiatan ini menjadi sarana bagi kita untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah sesama umat dan warga negara,” papar Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bachril Bakri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas dipilihnya Kabupaten Sarolangun menjadi tuan rumah sebagai pelaksana MTQ Tingkat Provinsi Jambi.
Kabupaten Sarolangun menjadi MTQ yang dilaksanakan yang kedua kalinya semenjak berdirinya Kabupaten Sarolangun. Semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik, mungkin masih ada kekurangan disana sini mohon dimaafkan, kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Pj Bupati Sarolangun.
Sementara itu juga, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H Zoztafia, dalam laporannya menyampaiian, generasi Al-Qur’an merupakan generasi yang meyakini kebenaran isi Al-Qur’an, membaca, menghafal serta memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung didalamnya.
“Pengamalan ini sangat ditentukan oleh tiga hal pertama dari dorongan pemerintah, keluarga dan lingkungan masyarakat,” kata H. Zoztafia.
Turut hadir pada pembukaan MTQ ini Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani, mantan Menteri Agama Republik Indonesia pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004 H Said Agil Husin Al Munawar, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati dan wakil bupati Se-Provinsi Jambi, para Unsur Forkopimda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Perangkat Daerah terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Ketua LPTQ Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, para Dewan Hakim MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi, para Peserta, Pelatih, dan Offisial MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi serta para undangan lainnya sebut wakil Gubernur Abdullah Sani.(Rizal)