Views: 471
KAMPAR, JAPOS.CO – Pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Plambaian Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Propinsi Riau diduga kembali terjadi. Pasalnya, pembangunan taman Desa disamping kantor Desa Plambaian yang menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2023 tahap pertama terkesan mangkrak .
Mangkraknya proyek tersebut, diduga penanggung jawab pengguna anggaran Kades Plambaian Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, diduga diselewengkan demi kepentingan pribadi.
Berdasarkan keterangan sumber yang sering melakukan monitoring di Desa Plambaian berinisial SA menyampaikan proyek pembangunan taman yang disamping kantor Desa dengan menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2023 tahap pertama diduga telah mangkrak.
Menurut informasi yang dihimpun sumber dari kaur keuangan Desa Plambaian SA mengungkapkan anggarannya sudah habis, sementara pelaksanaan proyek pembangunan taman terealisasi sekitar 40%, (14/8).
Pantauan wartawan di lokasi (15/8/23) pembangunan taman Desa Plambaian Kecamatan Tapung dengan menggunakan Dana Desa senilai Rp 192.497.000 tahun anggaran 2023 tahap pertama diduga sudah satu bulan mangkrak.
Padahal, berdasarkan papan informasi kegiatan waktu pelaksanaan pembangunan taman Desa selama enam puluh hari, dikerjakan awal bulan lima kemarin seharusnya sudah selesai.
Kades Plambaian Kecamatan Tapung Kab Kampar, Fauzil mengaku pembangunan taman Desa menggunakan Dana Desa tahap pertama tahun 2023 seharusnya sudah selesai.
“Tahap pertama,ya seharusnya sudah selesai,” ujarnya.
Dengan dalih, Fauzil menyebutkan bangunan ditunda lantaran tukangnya dialihkan mengerjakan proyek lain yakni bangunan bedah rumah.
“Oh belum ini, tukangnya lagi membuat rumah sitopas(penerima bedah rumah) yang ini bedah rumah,” jawab Fauzil sambil menunjukkan lokasinya.
Menurut kata Fauzil, seusai pelaksanaan pembangunan bedah rumah ,bangunan taman Desa diteruskan diakhir tahun.
“Pekerjaan Inikan tetap diakhir tahun .”Terangnya.
Terpisah,senada disampaikan tukang Robi, “Ya,,kami juga tukang taman itu, karena izin dulu kami kemarin, karena inikan (rumah bedah rumah) pemeriksaannya akhir bulan(Agustus) ini, izin sama Pak Kades (Kades Plambaian),” terang Robi di lokasi bedah rumah.(dh)