Views: 328
JAKARTA, JAPOS.CO – Sejumlah ibu-ibu menampilkan kreativitasnya menata dan peragaan busana dalam perlombaan memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Penampilan tersebut memeriahkan kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo bersama para ibu dan warga setempat pada Jumat (18/8/2023) siang.
“Kegiatan hari ini yaitu semarak kami mengadakan kegiatan dan merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia. Pesertanya yaitu ibu-ibu muslimah yang ada di sekitar Kecamatan Cakung,” kata Koordinator Daerah Muslimah Jakarta Timur, Fairus Qolbi.
Menurutnya, kegiatan kali ini mendapatkan sambutan yang antusias dari warga, khususnya kaum perempuan atau muslimah, sehingga perlombaan berlangsung dalam keceriaan dan keakraban.
Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, Fairus berharap kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap bangsa-negara Indonesia.
“Tujuannya diadakan kegiatan ini. Satu, meningkatkan nilai kecintaan kami terhadap bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa nasionalisme kita terhadap bangsa dan negara. Yang ketiga, mempererat tali silaturahmi, ukhuwah islamiah antar-lingkungan,” tuturnya.
Kegiatan yang dilakukan di lapangan badminton itu diisi sejumlah perlombaan khas “Agustusan” seperti lomba memasukan pensil ke dalam botol dan lomba estafet sarung.
Namun, perlombaan yang agak berbeda adalah peragaan busana hasil kreativitas para ibu dan ditampilkan juga oleh mereka di tengah lapangan badminton layaknya seorang model yang berjalan di catwalk.
“Perlombaan yang dilakukan pada hari ini yaitu, yang pertama, fashion show. Kenapa kami mengadakan fashion show yaitu untuk menumbuhkan kreativitas yang tinggi. Yang kedua, ada lomba estafet sarung yang bertujuan untuk memaknai kerja sama tim yang baik dan benar,” kata Fairus.
Alih-alih menampilkan busana yang bergaya trendy, ibu-ibu muslimah peserta fashion show tersebut justru menampilkan gaya busana yang cukup nyentrik, memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai di sekitar mereka.
Salah seorang peserta fashion show menampilkan gamis dan topi yang dihiasi kertas panjang merumbai berwarna merah metalik. Peserta lainnya ada yang menghiasi pakaiannya dengan karung dan kertas lipat bahkan sandal jepit.
Tampilan busana unik dan aksi para ibu yang sangat percaya diri saat berjalan melenggak-lenggok diiringi musik, langsung mengundang tawa dan sorak-sorai dari warga yang menonton di pinggir lapangan.
Melihat antusiasme warga pada kegiatan kali ini, Fairus mengaku optimistis warga akan memberikan dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029 mendatang.
“Untuk dukungan dari warga sekitar khususnya ibu-ibu muslimah Jakarta Timur sangat antusias. Responsnya sangat baik dan mendukung penuh untuk Pak Ganjar menjadi Presiden 2024,” katanya.
Tanggapan positif dari warga untuk para sukarelawan Muslimah Ganjar itu disampaikan salah seorang ibu bernama Yorinata yang menilai kegiatan kali ini memiliki banyak manfaat bagi warga.
“Tanggapannya alhamdulillah positif banget ya kegiatan hari ini, bagus. Terus, bisa meningkatkan silaturahmi juga antar-muslimah di lingkungan sekitar,” kaya Yorinata saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Oleh karena itu, dia mewakili para ibu yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada kelompok sukarelawan Muslimah Ganjar Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
“Pastinya, ini membuat ibu-ibu itu menjadi semangat, termotivasi juga dengan adanya kegiatan ini kita semuanya jadi saling bahu-membahu, bersama-sama, memeriahkan kegiatan hari ini,” ujar Fairus.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan harapannya agar Ganjar terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode selanjutnya sehingga dapat lebih memperhatikan dan melindungi kaum perempuan.
“Harapannya, mudah-mudahan Pak Ganjar terpilih dan pastinya kita sebagai warga, khususnya wanita, bisa memberdayakan wanita. Lebih dimuliakan lagi. Lalu, banyak adanya perubahan untuk kaum muslimah, khususnya ibu-ibu,” ujar Yorinata.
Di antara cara untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan muslimah ke depannya dia berharap agar Ganjar dapat memotivasi para perempuan khususnya ibu-ibu agar lebih kreatif dan produktif.
Salah satunya, melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan sesuai minat dan bakat yang diarahkan untuk membangun Usaha Mikro Kecil Menengah sehingga hasilnya akan menambah perekonomian keluarga mereka.
“Mungkin, ada beberapa kegiatan-kegiatan yang menunjang ibu-ibu yang memang notabenenya mereka di rumah. Bareng-bareng menciptakan hal baru, kreativitas apa yang bisa menyalurkan bakat ibu-ibu yang sebenarnya ibu-ibu itu super hebat,” kata Yorinata. (Red)