Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Viral, Pedagang Mama-mama di Siantar Peringati Hari Kemerdekaan Ke-78 Mengenakan Seragam SD

×

Viral, Pedagang Mama-mama di Siantar Peringati Hari Kemerdekaan Ke-78 Mengenakan Seragam SD

Sebarkan artikel ini

Views: 259

PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia(RI) yang ke-78 Tahun 2023 di sejumlah lokasi di Kota Pematangsiantar Sumatera Utara, berlangsung aman dan tertib. Namun, ada yang berbeda, di mana peserta upacaranya, yang di dominasi oleh para kaum mama- mama(Ibu-ibu) pedagang pasar Dwikora Parluasan Pematangsiantar, kompak mengenakan seragam Sekolah Dasar(SD), lengkap dengan dasi dan topi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Aksi mama-mama tersebut, sontak menjadi perhatian bagi warga masyarakat yang melintas maupun yang sekedar menonton pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan tujuh belas(17) agustus yang ke-78 tersebut.

Siti salah seorang warga yang kebetulan menonton pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan RI ke-78 mengungkapkan rasa haru nya terhadap aksi mama-mama yang menurutnya lucu namun asik dan percaya diri sambil tertawa menjelaskan kepada awak media yang meminta konfirmasi.

“Saya ikut jadi tertegun bang, lucu dan memang pede(Percaya diri) mama-mama itu, seru sih bang, luar biasa pokokee,” ucap Siti.

Samsiah boru Sihombing selaku ketua Panitia acara 17 san dan Ketua  Pedagang  Pasar Dwikora terminal dan sekitarnya juga calon anggota DPRD Pematang Siantar mengatakan acara 17 san tahun ini lebih berwarna, dimana mama-mama yang berprofesi sebagai pedagang yang berjualan di sekitaran pasar Dwikora parluasan kompak mengenakan seragam Sekolah Dasar sebagai tanda mengingat masa-masa kecil di SD.

Selanjutnya momentum dalam pelaksanaan peringati hari kemerdekaan RI yang ke-78 ini, saya maupun mama-mama pedagang mengetuk pintu hati Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam hal ini Dr Susanti Dewayani SpA dan jajarannya agar lebih memperhatikan keberadaan pusat perbelanjaan di Kota Pematangsiantar secara khusus pasar Dwikora yang lebih di kenal dengan nama Paja Parluasan, yang kian hari kian semrawut dengan adanya tumpukan sampah di setiap lorong atau gang dan paret yang semestinya di aliri Air kini tertutup sampah.

Menurut Samsiah Sihombing, sudah tidak relevan lagi dengan Program LISA (Liat sampah ambil) Walikota Pematangsiantar Dr Susanti Dewayani SpA untuk itu menurut Samsiah Sihombing, pentingnya Walikota pematangsiantar mendukung Organisasi yang di bentuk oleh para pedagang melalui Samsiah Sihombing agar melalui Organisasi tersebut menjadi wadah penyambung aspirasi pedagang terkait perbaikan pembangunan pusat perbelanjaan khususnya di pasar Dwikora Parluasan.

“Intinya pemerintah walikota Dr Susanti memperhatikan sampah yang berasal di pasar parluasan kelurahan Dwikora segera turun tangan dan menanggapi keluhan para pedagang di pasar parluasan,” tutupnya.(Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 90 BINJAI, JAPOS.CO – Kota Binjai Sumatera Utara dilanda banjir besar pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( pilkada ) walikota dan wakil walikota  periode 2024-2029,yang berlangsung pada Rabu…