Views: 176
CIAMIS, JAPOS.CO – Dihadapan ratusan para guru PPPK, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya menyampaikan komitmennya untuk tetap memperjuangkan kesejahteraan para pegawai PPPK di Kabupaten Ciamis.
Pasalnya Ia menilai para pegawai PPPK terutama guru mempunyai beban dan tugas yang sama seperti halnya ASN, namun dari kesejahteraan berbeda dengan para ASN baik segi gaji maupun tunjangan. “Dari segi pekerjaan saudara semua mempunyai tugas dan fungsi yang sama dengan ASN, tetapi yang menjadi beban bagi saya adalah kesejahteraannya,” ujar H. Herdiat saat memberi arahan pada para guru PPPK bertempat di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis, Selasa (8/8).
Namun begitu, Bupati Ciamis berkomitmen di masa akhir jabatannya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para pegawai PPPK Ciamis, salah satunya dengan berkonsultasi dengan pemerintah pusat. “Terus terang saya yang paling vokal memperjuangkan nasib bapak ibu sekalian, karena Ini adalah kewajiban saya sebagai Bupati,” ujarnya.
Diungkapkannya, bahwa perpanjangan kontrak setiap tahun bagi PPPK akan mempengaruhi kinerja pegawai sehingga menjadi tidak fokus dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. “Bagaimana bisa bekerja fokus kalau tiap tahun ada perpanjangan kontrak, ya minimal para pegawai PPPK ini dapat bekerja sampai dengan batas usia pensiun,” ungkapnya.
Bupati Ciamis menjelaskan bahwa kondisi ASN Ciamis sangat terbatas karena meninggal dan pensiun, “sebanyak enam ribu lebih pegawai yang pensiun setiap tahunnya. Sementara, perekrutan ASN setiap tahunnya terbatas hanya mencapai dua ratus sampai tiga ratus orang. Sehingga tidak mampu menutupi kekurangan. Makanya kami di Pemda berpikir bahwa satu-satunya jalan yaitu dengan mengusulkan formasi PPPK, meskipun dalam keadaan APBD yang terbatas,” jelasnya.
Meski begitu, Bupati Ciamis mengaku bangga dengan kinerja para ASN PPPK, meskipun dalam keterbatasan anggaran tapi tidak mengurangi kinerja dalam melayani masyarakat. “Saya bangga luar biasa kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Ciamis baik ASN maupun PPPK meskipun dalam keterbatasan namun tidak mengurangi kinerja bapak ibu semua,” pungkasnya. (Mamay)