Views: 286
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Anggota DPRD Bukittinggi Ibnu Aziz berikan pembekalan ketrampilan menjahit kepada masyarakat, khususnya wilayah Mandiangin Koto Salayan (MKS) Kota Bukittinggi.
Banyak cara untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan keseharian diantaranya dengan menambah dan meningkatkan life skill atau keterampilan seperti menjahit dan membuat bordir kerancang.
Ibnu Asis, anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan melakukan terobosan dalam pengalokasian bantuan pokir kepada masyarakat, melalui pelaksanaan pelatihan menjahit dan bordir Kerancang beberapa waktu lalu.
Pelatihan diselanggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi dengan melibatkan enam belas orang peserta dari kalangan ibu-ibu muda dan kreatif bertempat di Pusat Industri Kecil Gedung Dekranasda Jalan A Riva’i. Pelatihan dibuka secara resmi, Risma Novarini selaku Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja didampingi Ibnu Asis dan beberapa orang staf.
Risma, menyampaikan ucapan terimakasih atas inisiatif bapak Ibnu Asis anggota DPRD Kota Bukittinggi fraksi PKS menyalurkan bantuan pokirnya dalam bentuk kegiatan pelatihan menjahit dan bordir kerancang.
Apalagi sekitar sepuluh tahun lalu, Bukittinggi telah mencanangkan sentra industri kecil berupa kampung bordir, kerancang pada beberapa Kelurahan.
Sebelumya, pembukaan pelatihan politisi senior PKS Bukittinggi yang kerap dipanggil Abi menyampaikan sejatinya setiap pelaku industri kecil mesti memiliki persiapan dan kesiapan mental yang baik. Ditambah lagi dihadapi perkembangan dunia usaha saat ini yang serba canggih dan penuh persaingan, maka diperlukan skill dan kompetensi yang juga mumpuni. Salah satunya adalah keterampilan pada bidang kerajinan bordir kerancang.
Alia peserta pelatihan termuda mengungkapkan kegembiraannya yang luar biasa karena telah diberi kesempatan bapak abi untuk mengikuti pelatihan yang sangat bermanfaat dan sebagai membekali diri dengan skill bidang kerajinan bordir kerancang.
Lain halnya dengan Rasna Yunita, peserta pelatihan didapuk menjadi ketua kelompok sangat berharap setelah selesai pelatihan bordir kerancang , akan terus dilanjutkan dengan pelatihan lainnya agar setiap peserta semakin memiliki keahlian yang beragam. Dan tidak lupa, dirinya meminta kedepan ada bantuan pokir bapak abi berupa mesin bordir untuk kelompok yang dipimpinnya.
Tampil bertindak sebagai narasumber sekaligus instruktur pelatihan berdurasi enam hari adalah Ernawati dari LPK Handayani Pintu Kabun, Enah Milanda Bordir Sanjai dan Yuli Osrita pengrajin bordir Kerancang Kota Wisata (Yet)