Views: 272
DEPOK, JAPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mempunyai program SMA Terbuka untuk solusi bagi orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya di 27 Kota dan Kabupaten.
Kepala KCD Wilayah II Bogor-Depok Disdik Jawa Barat Asep Sudarsono mengatakan SMA Terbuka ini sebagai solusi pendidikan di Jawa Barat.
“Dinas Pendidikan Jabar punya program untuk anak yang tidak sekolah. SMA Terbuka untuk solusi orang tidak mampu untuk pendidikan yang layak,” kata Asep Sudarsono, Jumat (28/7/2023).
Asep Sudarsono menjelaskan program SMA Terbuka ini sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari segi pendidikan.
Diakuinya pendidikan di Jawa Barat masih rendah dikarenakan salah satu faktornya adalah kendala biaya.
“Pendidikan di Jabar masih rendah. Kendala biaya. Pemrov Jabar punya program tersebut. Untuk menaikan IPM agar anak tidak mampu bisa (memiliki) pendidikan yang layak,” ungkap Asep Sudarsono.
Asep Sudarsono juga mengakui setiap tahun PPDB khususnya di Kota Depok dan Bogor ada persoalan. Disebabkan daya tampung SMA rendah.
“Daya tampung rendah. Depok itu 33 persen yang ditampung dari siswa lulusan SMP. Bogor 24 persen. 76 persen yang kecewa, kan bergejolak,” ucapnya.
“(Juga) Orang tua berjuang untuk anak sekolah terbaik. Daya tampung rendah banyak orang tua mengusahakan,” katanya.
Dinas Pendidikan Jabar kata dia, akan terus mengupayakan PPDB SMA berjalan dengan baik.
Lalu Dinas Pendidikan Jabar belum menambah jumlah sekolah khusus di Kota Depok.
“Belum ke sana untuk penambahan sekolah. Tapi rombel diusahakan bertambah. Itu yang kami usulkan,” pungkasnya.( Joko Warihnyo )