Views: 162
RIAU, JAPOS.CO – Pemberitaan terkait Instiawati Ayus telah mengembalikan semua fasilitas yang telah di berikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo Wilayah Riau, pada tanggal 25 Juli kemarin adalah tidak benar.
Bahwa Kantor Sekretariat DPW Partai Perindo tidak pernah menerima pengembalian dari Instiawati Ayus dalam berupa apapun. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua 1 DPW Partai Perindo Riau Rahmad Syah.
”Saya cek ke Sekretariat Partai Jalan Cemara No 54 gobah Pekanbaru belum ada terlihat seperti foto yang ada di media tersebut. Bahwa DPW Partai Perindo Riau belum ada melakukan serah terima satupun,” jelasnya.
Menurut Rahmad Syah, bahwa dalam politik itu biasa saja kejadian seperti ini, namun seharusnya mengutamakan etika politik.
“Ibu Ayus menerima semua fasilitas yang telah beliau pakai tersebut langsung dari DPP Partai Perindo di Jakarta, artinya semua asset tersebut milik DPP, maka seharusnya dikembalikan ke DPP. Beliau masuk datang baik-baik ketemu dengan Ketum Hary Tanoe, seharusnya secara etika jika keluar permisi dan ketemu sama Ketum juga,” ungkapnya.
”Oleh karena asset itu adalah miliki DPP, maka kami DPW tidak punya hak untuk menerima atau melakukan serah terima terhadap asset apapun kecuali ada perintah langsung kepada DPW untuk menerimanya, maka baru kami layak untuk menerimanya. Jika nanti ada asset yang kurang, rusak atau tidak sesuai maka akan menjadi masalah dikemudian hari nanti karena DPW tidak ikut dan tidak mengetahui apa saja yang di serah terimakan oleh DPP ke beliau,” lanjut Rahmad.
Sementara saat wartawan mengunjungi ke kantor sekretariat DPW partai Perindo Riau (25/07/23) tidak ada di temukan barang-barang seperti di jelaskan dalam pemberitaan tersebut.
Penutup Rahmad Syah menambahkan kantor DPW Partai Perindo berada di Jalan Borobudur No 1, namun dikarenakan sedang dilakukan renovasi seluruh konsentrasi kerja kepartaian berada di jalan Cemara No 54. Gobah, dan Ibu Ayus mengetahui hal tersetebut.
“Jadi kantor DPW bukan berada di Jl Tengku Zainal Abidin seperti dijelaskan. Jikapun beliau mengembalikan ke kami, maka kami juga tidak berani untuk melakukan serah terima, karena terus terang jika ada yang keliru maka kami tidak mau tanggung jawab tentunya. Yang pasti bahwa semenjak beliau mengemukakan di media terkait tidak bersama Perindo lagi kita tidak pernah menerima dari siapapun terkait asset tersebut,” tutupnya.(Red)